800 M, Peureulak

8 3 3
                                    

Angin sore berembus lembut, membawa desah suara sang hutan dan wangi alam.

Ikut meniupkan anak-anak rambut sang gadis, yang terus asik duduk bersenandung di pinggiran sungai. Sembari tangannya tak henti memainkan riak air.

Putri Tansyir Dewi, nama sang gadis. Baginya berlarian di hutan dan bermain bersama ikan-ikan kecil di sungai merupakan salah satu kebahagiaan yang bisa sedikit diraihnya, diantara kungkungan peraturan dan norma-norma sebagai bangsawan Peureulak yang harus dipatuhinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ImperialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang