Ketemu gue lagi hiyaa
Jangan lupa vote + comment![Author POV]
"Lo itu kayak bola masuk ke kandang sapi."
"Pasti lo mau bilang 'sayang sekali permirsa' yakan?"
"Bukan, kayak tai maksudnya."
"Kampret lo, Yam!"
Atsumu kemudian duduk berjongkok dengan bibir mengerucut ke depan sejauh lima sentimeter. Yamamoto dan Nishinoya tergelak lalu bertos ria setelah berhasil membuat spesies buaya jamet kuning itu pundung karenanya.
Berbeda dengan lainnya, Tanaka sedari tadi hanya diam memandang jalanan sambil duduk menyandar pada tiang listrik seolah mengenang tragedi tiang ketubruk beberapa tahun lalu.
Kelima cowok gabut itu seketika menoleh kala segerombolan teman cowok lainnya menghampiri mereka. "Gue butuh bantuan kalian."
Kuroo menarik napasnya, mewakili anggota-anggota Jambi lainnya yang masih diam. "Mereka dateng lagi."
Nishinoya terdiam dan menjadi orang yang mengangguk pertama. "Gue ikut kalau ini ada hubungannya sama kejadian tahun lalu," ucapnya mantap.
Lima cowok belangsak itu seketika memasang raut serius. Namun ada lagi yang lebih serius dari mereka. Tanaka yang sedari tadi bergeming kemudian berdiri dengan cepat, meninggalkan temannya.
"Bentar, bang! Gue kebelet berak!"
*****
"Shir, Shir, lihat tuh ada du-"
"Bacot. Gak lagi gue ketipu sama lo, Ter."
Terushima kemudian berjalan melenggang dengan bibir mengerucut bak cocor bebek sedangkan Shirabu masih setia berdiri di pinggir lapangan dengan dahi mengkerut dan tatapan yang setia memantau para babu-babunya bekerja.
Kedua netra Shirabu menyipit tatkala melihat suatu kejanggalan di antara pengunjung pagelaran seni budayanya. Tangan cowok itu kemudian meraba-raba kantongnya, hendak meraih handphone yang sudah lama tidak ia buka sejak dini hari.
"Sialan, bokap setan!"
Cowok dengan poni simetris itu kemudian menoleh kesana kemari, lalu berlari menghampiri kala matanya menangkap dua pria berbadan kekar dengan bersetelan jas berdiri bak patung.
"Papa nyuruh apa lagi?" ungkapnya tanpa pembuka.
Lelaki dengan rambut yang tersemir rapi itu membuka suara, "Tuan muda diminta untuk segera pulang dan pergi ke pesta perusahaan Tuan besar. Tuan juga berpesan untuk segera membawa Tuan muda untuk pulang sekarang juga."
Shirabu berdecih lalu menatap nanar dua orang suruhan keluarganya. "Apa enggak bisa diundur? Kalian tahu sendiri kan gue masih dibutuhkan di sini dan sekarang lagi ada acara besar?!" bentak Shirabu.
"Maaf Tuan muda, tapi Tuan meminta anda untuk kembali sekarang juga."
Tangan Shirabu terkepal erat hingga menampakkan urat-urat di sekujur ruas jarinya. Cowok itu segera mengetik sesuatu pada ponselnya lalu berganti menatap dua orang di hadapannya. "Ayo pulang."
*****
Ting!
Mata (Name) melirik ke arah ponselnya setelah beberapa saat mengeluarkan bunyi notif.
Shirabu : Gue izin gak bisa ikut acara sampai akhir.
Shirabu : Minta tolong buat lo yang handle semua ya.
Shirabu : Maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Babe | Suna Rintarou
Fiksi Remaja"Admin lambe kek lo bisa apa, huh?" "I'll make sure you fall into me." OSIS yang kelakuannya absurd, sumber gosip terpercaya yang antek-anteknya ngalahin paguyuban emak komplek, dan bocah seantero sekolah yang 90% akhlakn't. Herannya, masih ada 2 ek...