" Jangan paksakan dirimu untuk tetap bertahan pada sesuatu yang bukan untukmu. Kadang kamu harus melepaskannya sebelum lebih menyakiti."
"pergilah,jangan temui aku lagi"
"kemana aku akan pergi?jika rumahku hanya dirimu"
...
"sayang,kau didalam kumohon buka pintunya"jungkook terus mengetuk pintu apartemen lisa,bukan karna jungkook yang tidak tau paswordnya hanga saja lisa telah menggantinya sehingga jungkook jadi sulit masuk seperti sekarang
"Beby hey buka pintunya,kau didalam"jungkook masih coba untuk memanggil lisa.
Sedangkan orang yang dipanggilnya kini hanya mendengarkan dengan malas teriakan teriakan yang masuk pada telinganya.masa bodo dengan jungkook yang terus mengetuk pintu aparatemen nya terus menerus.
Jungkook masih terus berusaha memanggil lisa diluar sana,ia menghiraukan tatapan aneh para pemilik apartemen lainnya yang terganggu akan teriakan jungkook.
Ya setelah terbangun dari tidurnya beberapa waktu lalu jungkook teringat soal dia yang belum menghubungi lisa,ia lantas berlari keluar rumah menhiraukan panggilan hara yang mana belum juga pergi dari rumah itu.
Jungkook kalang kabut,pasalnya lisa tidak sama sekali menerima panggilannya bahkan panggilan terakhirnya malah ditolak dan berakhir nomornya tidak lagi aktif.bukan.bukan karna lisa mematikan daya ponselnya tapi karna nomer Jungkook sudah lisa blokir dan berakhirlah seperti sekarang yang mana jungkook masih setia memanggil nama lisa dari luar.
"Beby aku mohon buka pintunya,apa kau tidak kasihan padaku yang dilihati banyak orang disini"mohon jungkook yang mana sebenarnya dia tidak memperdulikan teguran setiap orang
Ceklek..pintu terbuka,terlihat disana lisa dengan wajah datarnya menatap jungkook
"Akhirnya kau membuka pintu ini juga"jungkook tersenyum manis disana
Lisa tidak membalas ucapan jungkook ia masuk kedalam meninggalkan jungkook diluar,tentu saja jungkook ikut masuk ia tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini sebelum pintu kembali dikunci
"Kenapa kau memblokir nomer ponselku beb"tanya jungkook setelah mendudukan tubuhnya disebelah lisa
Lisa hanya melirik jungkook sebentar lalu kembali memposisikan matanya pada layar besar di depannya itu.
Oke lisa marah,terbukti dari dia yang hanya diam tidak membalas pertanyaan jungkook,good.kepada tuan Jeon Jungkook disaat seperti ini anda perlu memikirkan kata kata yang tepat untuk membujuk lisa.
"Sayang kenapa kau diam saja,kau marah padaku hemm.oke baiklah aku minta maaf karna tidak menghubungimu aku lupa"jungkook memberikan penjelasan pada lisa agar tidak merajuk lagi
Lisa menoleh seraya tersenyum remeh"ya bagus setidak nya kau hanya melupakan untuk menghubungiku mungkin nanti kau juga akan melupakanku"jawab lisa.jungkook menggeleng ia meraih tangan lisa disana"tidak bukan seperti itu aku tadi ketiduran dan tidak sempat menghubungiku beby"
"Sebenarnya kau masih sempat hanya saja kau malas benar bukan.sekarang jika kau sudah selesai silahkan pergi jungkook-shi"ucap lisa terkesan sangat dingin.
"Beby,jangan seperti ini.sungguh maafkan aku,aku tidak bermaksud untuk melupakanmu"jungkook merengek dan memeluk perut lisa
"Jangan memelukku sialan,tubuhmu bau"lisa mencium bau sekitar tubuh jungkook
Jungkook pun sama,ia juga menciumi tubuhnya sendiri,bau apa yang dimaksud wanita didepannya ini,namun merasa tidak ada yang salah dengan bau ditubuhnya jungkook mentapa lisa"tidak,aku tidak bau walaupun seharian ini aku kerja dan tidur aku masih tetap wangi beb"ucap jungkook
Lisa mengendus kembali"bau wanita,kau.apa kau tidur dengan wanita jeon jungkook"tatap lisa tajam
Jungkook menggeleng keras"tidak tidak beby,aku tidur sendiri.tidak ada wanita manapun yang tidur denganku kecuali kau,bahkan aku mengunci kamarku"jungkook mencoba menjelaskan.kenapa jadi rumit seperti ini sihh pikirnya
"Pergi,aku ingin tidur.kau pergi dari sini"usir lisa
"Sayang ayolah,aku benar benar lupa menghubungimu kenapa kau jadi semarah ini"jungkook mencoba membujuk kembali
"PERGI JEON JUNGKOOK SIALAN,AKU INGIN TIDUR KAU DENGAR.APA KAU TULI.PERGIII SEKARANG JUGA"teriak lisa nyaring memenuhi seisi apartemennya
Jungkook kaget,ia menatap lisa tak percaya,gadis ini seperti bukan lisa.ia berteriak layaknya seorang perempuan pada umumnya.kau pikir lisa itu apa jeon?
Lisa masih menatap jungkook dengan wajah kesalnya emosinya kali ini benar benar terkuras habis hanya karna jungkook.
Jungkook menelan ludah nya ia berdiri seraya membenarkan rambutnya"baiklah beby jika itu mau mu,jangan lupa makan yang banyak ya,aku akan kembali lagi kesini"jungkook mengecup kening dan bibir ranum lisa setelah itu ia pergi melangkah keluar dengan perasaan sedih
"Tega sekali lisaa mengusirku"batin jungkook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo ada yang nunggu aku upa gak yah kira kira?
Maaf yah aku gak bisa up seperti biasanya,lambung aku kambuh gais jadi ya gini kalo kata orang sakit,lemes gitu bawaan nya😌
Makasih sebelum nya yang udah setia baca terus cerita aku
