chapter 7

125 27 4
                                    


Kazutora: "Uyu, uyu bangun dong. Terus makan habis itu mandi, lakuin perawatan, sembuh. Habis sembuh kita jalan jalan bareng!"

Sudah 3 hari sejak kejadian itu, Chifuyu belum bangun bangun dari tidur canti- maksudnya tidur gantengnya ea...

Chifuyu dinyatakan koma oleh dokter, gaada titiknya. Chifuyu bangun pun tidak menentu, bisa hari ini, besok , Minggu depan , dst.

Kazutora menatap adiknya dengan sendu, dia belum memberitahukan kepada Baji dkk, Baji juga sudah memberikan semua perihal tentang Chifuyu termasuk curhatan curhatan Chifuyu.

Sungguh Kazutora merasa bersalah, seharusnya dia tidak menyalahkan Chifuyu atas kejadian itu. Itu salah ibunya, bukan Chifuyu.

Sekarang,Kazutora merengek seperti anak kecil meminta minta agar Chifuyu segera bangun dan mengajaknya jalan jalan.

Kazutora; "mata lu nggak pegel apa? Mata lu ditutup terus ga pegel? Gw aje pegel ngeliat nya. Bangun nggak? Ish luknut"

Kazutora menjambak pelan rambut Chifuyu.

Kazutora: "kek nya gw kasih tau mereka dulu deng"

Kazutora lalu mengambil handphone miliknya tentunya masa milik tetangga, kalo rusak terus diminta ganti rugi kan nggak lucu.

Terlihat Kazutora mengotak Atik ponsel nya, terdengar ponsel itu berdering menandakan kalo ia sedang menghubungi seseorang.

Kazutora: "oi Baji,..."

Baji: "kenapa?"

Terdengar suara berat terdengar dari ponsel Kazutora, Baji ysng tak mau basa basi,langsung to the point.

Kazutora: "ke rumah sakit nggak akan sembuh bintang 5 sekarang, kalo bisa ajak yang lain"

Baji: "ngapain? Jan jan lu mau nyuntik gw YA? TAI GAMAU!"

Kazutora: "bukan bego,ngapain coba gw nyuruh Lo suntik. Yang ada Lo nyuntikin bakso ke perut Lo!

Oke, to te poin aje!

Chifuyu keselek mobil- maksudnya keselakaan, makanya lu cepetan Dateng ye! Lu nggak Dateng gw sumpahin lu jadi zombo maksudnya zomblo seumur idup!"

Baji: "KAH KO ISO?! yaudah gw langsung kesana!"

Tut..Tut...Tut...

Panggilan telah berakhir, Kazutora lalu menatap ponselnya. Serasa ada yang ngeliatin dia, ia pun menoleh dan mendapat Chifuyu masih tidur ganteng.

Kazutora menghela nafasnya, gemes tau nggak ngeliat Chifuyu. Selain gemes karena imut, gemes pen nonjok juga. Untung imut kalo nggak ya tetep nggak ditonjok sih. Tiba tiba saja terlintas ingatan kecil di otak Kazutora, saat satu orang banci menggodanya.

Udah gitu cowok lagi, merinding Kazutora tuh bayanginnya. Kalo kata Baji : ya nggak usah dibayangin bego, otak nya ituloh mungkin cuma dijadiin pajangan doang/ kek lu pas ulangan dadakan otak lemot wkwkwkwkwkw canda ye.

Tiba tiba saja ponsel Kazutora bergetar dan berdering, ia melihat nama tertampang Disana.

             -BAJI-

Kazutora lalu reflek mengangkat panggilan tersebut, bukan diangkat buat lakuin gerak forehand di permainan bulu tangkis ea.

.........

Kazutora: "Ruangan 24, diujung koridor ke 3."

Kazutora lalu menutup panggilan tanpa mau mendengar jawaban dari sahabat duta sampo lainnya itu, males dia Cok.

Selang beberapa menit, seseorang mengetuk pintu. Awalnya sih Kazutora mengira itu adalah dokter, ternyata aku duta sampo lain? Hahahahhahahahaha garing bet.

Itu tuh baji ngebawa Pahchin, Mikey, Drakon- Draken maksudnya aduhh Taipo, Mitsuya, dan orang asing? Alien kali ya.

Kazutora: "Dateng juga"

Baji: "Chifuyu mana?"

Kazutora: "tuh si Uyu lagi bobok ganteng Ampe 3 hari"

Kazutora memandang orang itu dengan sinis, siapa ni cewe? Anjir mirip Mikey. Seperti membaca pikiran Kazutora, Baji pun memberitahukan Kazutora kalo cewe itu namanya Emma. Adiknya Mikey sama pacarnya Draken.

Dia ikut karena lagi nempel banget sama Draken kek tokek pas udah nempel ke kulit.
















Sudah berjam jam mereka bermain didalam ruangan itu, Chifuyu masih sama kayak tadi pagi. Jadi, gausah nanya. Pahchin ,Draken ,sama Emma lagi Mabar mobil Lejen. Mikey habis makan jadi dia tidur, di lantai tapi boong.

Kazutora setia duduk di samping Chifuyu,

Draken: "EH PAHCHIN BANTUIN DONG GW SEKARAT NI AYEM"

Pahchin sama Draken berisik bat kalo udah mail mobil kresek, eh mobil Lejen maksudnya tai-po. Kalo Emma mah diem diem aje, udah gitu rank satu lagi, tapi nggak kalo rank kelas.

Merasa terganggu, Kazutora hendak memarahi mereka karena berisik. Yaiyalah ini rumah sakit bukan rumah sehat. Kan pasien sebelah terganggu, hadeuh.

Saat ingin menegur, suara lembut sedikit serak memanggilnya dari belakang. Semua orang terdiam, melihat.......




Chiyufu bangun.

Chifuyu: "bang..."

Muka Kazutora Sekarang susah diartikan, ia dengan cepat menoleh ke belakang.

Chifuyu masih berbaring di tempat ditur- tidur maksudnya.

Mata Kazutora berkaca kaca, bukan kaca rumah atau kaca gedung, ia langsung memeluk Chifuyu dan terisak. Tak peduli kalo ada  temannya yang menatapnya.

Kazutora: "gw tonjok lu! Kalo lu pergi nanti gw sendiri dong dirumah! Pake main main pas magrib lagi, kan gini jadinya!"

Chifuyu hanya tersenyum sendu, lalu membalas pelukannya.

















Bersambung....

Vote nggak lu 💅🗿

Tokyo Revengers >:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang