Hari ini Dosen tidak datang karena sedang melakukan dinas ke kampus lain, jadi untuk pelajaran hari ini adalah kosong.
"Mau kantin gak, Seul?" tanya Soobin pada Seulgi.
"Boleh yuk, kalian ikut juga gak?" tanya Seulgi pada semua temannya.
Akhirnya Seulgi dan yang lain pergi ke kantin untuk sekedar nongkrong atau membeli makanan.
Sesampainya disana banyak para gadis yang menatap kagum dengan Seulgi karena bisa berteman dengan lelaki tampan dan terkenal di kampus mereka.
"Wendy belum sadar juga kah?" tanya Taehyun yang sedang duduk sambil bersender di tembok.
"Belum," jawab Seulgi seadanya.
"Eh tapi kalian tau gak kenapa Beomgyu gak dateng?" tanya Asahi yang baru saja datang membawa satu wadah besar berisi keripik dengan saus pedas.
"Dia tidur di ruangan Wendy."
"WHAT?!"
Semua terkejut saat Ryujin tiba-tiba berteriak di samping mereka.
"Apa lu bilang tadi? Beomgyu tidur di kamar Wendy? Yang bener aja kalo ngomong!" oceh Ryujin sambil menatap Seulgi tak percaya.
"Tapi kenyataannya gitu Shin Ryujin, kenapa? Cemburu? Hahahah, tapi sayangnya Beomgyu lebih milih Wendy tuh dari pada lu," kompor Jihoon dengan nada centil.
Plak!
Jay memukul bahu Jihoon agar diam. Mulut Jihoon memang tidak bisa diam, jadi kalian harus maklum.
"Maksud lu apaan ya?" tanya Ryujin pada Jihoon dengan ekspresi tak suka.
"Yaelah Ryu, masa gua harus jelasin secara detile sih? Gini, Beomgyu itu udah putus sama lu udah lama, nah sekarang Beomgyu udah gak suka sama lu dan lebih milih Wendy karena ya lu tau lah, Wendy lebih baik dari lu, hehe!" jelas Jihoon dengan ekspresi julidnya.
Semua hanya diam menahan tawa karna ekspresi julid Jihoon yang tidak terkontrol, di tambah wajah Ryujin yang sudah merah karena menahan emosi dan malu karena Jihoon bergumam cukup keras sehingga seisi kantin bisa mendengarnya dan menjadi tontonan.
"Ryu, lu gak malu apa ngejar-ngejar Beomgyu terus padahal udah putus," gumam Taehyun pada Ryujin yang masih setia berdiri di samping mereka.
"Maksud lu apa sih Hyun? Maksud lu gua gak punya malu gitu? Cih, gua kasih tau lu pada ya. Beomgyu ini sebenernya masih suka sama gua, cuma dianya aja yang gak ada mental buat bilang ke gua," jelas Ryujin sambil menyelipkan rambut di telinganya.
"Waduh, pedenya patut di acungi jempol ya," sahut Yeonjun sambil menyunggingkan senyumannya.
"Gini nih botol di kasih nyawa, mending lu cabut aja deh Ryu. Gua mau makan jadi kaga napsu gara-gara liat muka asem lu," timpal Asahi.
Semua yang ada di kantin menahan tawa karna ulah Asahi yang kocak.
Karena malu, Ryujin akhirnya pergi dari kantin sambil menutupi wajahnya dengan sebelah tangan.
"Heran, kenapa dulu gua dukung Beomgyu pacaran sama Ryujin ya, padahal udah jelas Ryujin itu cewenya aneh banget," gumam Soobin merutuki dirinya dulu.
"Eh, Seul. Ini beneran Beomyu ada di kamar Wendy dari pagi?" tanya Taehyun.
"Iya benetan, niat hati pagi-pagi jenguk Wendy, mau ganti bunga juga eh gua liat Beomgyu lagi ngorok di sofa kamar Wendy kaget lah gua," jelas Seulgi.
"Trus abis itu?"
"Ya dia mandi disana, gatau ada baju ganti apa kaga iti anak.
"Gua tiba-tiba kangen alaynya si Hyuka deh," sahut Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASTLE OF THE DARKNESS | WENGA [HIATUS]
FanfictionWendy yang berniat mencari kucingnya yang hilang di hutan tak sengaja menemukan dan terjebak di sebuah goa yang menghubungkan antara dunia manusia dengan dunia fantasi yang di anggap hanya dongeng Dunia dimana tidak ada cahaya hangat, melainkan hany...