Selamat membaca
Nanda menatap menara eifel yang tampak dari kejauhan. Perlahan pesawat yang dinaikinya semakin tinggi terbang meninggalkan kota Paris menuju ke Canada. Perjalanan dari puncak karirnya akan dimulai. Ia hampir saja tertinggal pesawat itu semua karena ia terpaksa memenuhi paksaan Christian yang akan menampilkan video pesta seksnya bersama beberapa pria.
Christian dengan bejatnya memanfaatkan Nanda yang sedang tidak sadar karena obat tidur yang telah dicampur dalam minuman. Permainan Christian tidak berakhir disitu, Nanda dibuat terangsang karena juga meminum obat perangsang yang diberikan oleh Christian. Nandapun hilang kendali pada tubuhnya. Akhirnya Nanda kembali harus masuk dalam jebakan Christian.
Kini ia berangkat ke Amerika bersama rombongan kru termasuk rekan rekan modelnya. Ada Timeo dan juga Christian dalam pesawat itu. Nanda menyesali perpisahannya dengan Arsa namun ia ternyata lebih mencintai kebebasannya.
Jika ia ingat ingat lagi, selama ini dirinya memang tidak pernah merasa kesepian karena selalu ada pria yang menjadi penghangat ranjangnya. Namun saat bersama Arsa ia menjadi sosok yang berbeda, ia menjadi lebih terhormat karena status Arsa sebagai keturunan konglomerat, yang membuat seluruh wanita iri padanya. Arsa memperlakukan dirinya bak ratu, itu yang membuat Nanda sulit untuk melepaskan Arsa.
Kisah asmaranya boleh hancur tapi tidak dengan karirnya. Nanda harus terus mengawasi dan melakukan pendekatan pada Christian karena untuk mendapatkan semua file foto dirinya, hanya itu jalan yang terpikirkan saat ini. Nanda mengeratkan kepalan tangannya, ia bertekad untuk membalas semua perbuatan Christian. Ia tidak punya waktu untuk menangisi semua yang terjadi. Selama karirnya melejit, tidak ada yang perlu ia kuatirkan.
"Nanda. Lo harus istirahat. Gak perlu banyak mikirin macam macam. Soal Christian biar gue yang urus." ucap Collin manajer Nanda.
"Lo kali ini kerja engga becus Lin. Gue butuh bodyguard mulai sekarang. Cariin yang single dan jantan. Lo tau kan selera gue." ucap Nanda kemudian memakai kacamata hitam dan memejamkan matanya.
"Iya tar gue kasih listnya, lo bisa pilih sendiri." ucap Collin menyanggupi.
"Lu masih punya persediaan pil kontrasepsi ga?"
"Gue belum sempet beli karena ngurusi masalah lo ama Christian kemarin."
"Damn it! Cari apotek segera setelah kita landing!" ucap Nanda.
.....
"Kali ini kita yang akan tentukan. Mau tidak mau kalian harus menikah." ucap Robin dengan tegas.
"Bin tapi mereka gak saling mencintai. Kamu gak mikirin perasaan Eva." ucap Alina.
"Sekarang beda. Apa kalian gak mikirin janin di dalam perut Eva. Dia juga berhak bahagia. Apakah salah satu ortunya mati? Enggak kan!? Jadi dia juga berhak dong memiliki orang tua yang utuh. Sekali anak bertanya ma kenapa aku ga punya papa atau pa kenapa aku ga punya mama, apa yang akan kalian katakan pada anak itu? Kejujuran atau kebohongan?"
"Gue setuju ama Robin. Perasaan itu bisa dibangun. Minimal kalian bisa saling menghargai, walaupun belum ada cinta." ucap Yuda.
"Dari awal memang kami gak pernah jodohin kalian. Kami gak mau kalian terpaksa menikah karena perjodohan. Tetapi sekarang berbeda, kalian memiliki janin bersama. Kalian bikinnya berdua kan? Ya tanggungjawabnya juga berdua. Apalagi kalian sudah layak banget diusia sebagai orang tua. Pikirkan kebaikan bersama. Jangan egois hanya memikirkan diri kalian sendiri." ucap Valencia.
"Apa sih yang kamu takutin Ev? Arsa udah ngajak kamu nikah. Papa percaya Arsa bukan pria yang tidak bertanggungjawab. Semua jalan sudah terbuka untuk kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Betrayal (21+) (COMPLETED)
RomanceWarning 21+ Kamu yakin ga akan ada masa depan untuk hubungan kita berdua? Iya lebih baik sampai disini aja. Kalo gitu aku minta maaf kalo aku mengabaikanmu di masa depan. Kenapa? Karena ada hati yang harus aku jaga. Kamu udah punya orang lain y...