part 1.awal

0 1 0
                                    

Pagi itu, matahari bersinar cerah. Angin berkesiur menarikan dedaunan sebagaimana mestinya. Suasana pagi tetap dingin seperti seharusnya. Seperti biasa, irama pagi dan detak jantung kehidupan bermula, seperti itulah adanya.

terlihat seorang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya ,ia bermimpi bertemu dengan pangeran yang dia idam idamkan ,saat sang pangeran ingin menarik tangan gadis itu untuk naik kekuda tiba tiba....

"ALIAAAA BANGUUUUUUUNN!!!!"
Suara nyaring dari pintu kamar , tetapi sama sekali tidak mempan membangunkan anak babi yang sedang terlelap dari tidurnya

"ALIA TEMEN KAMU NUNGGUIN ITU CEPETAN BANGUN!"teriak mama Alia yang entah sudah beberapa kali ia berteriak memanggil anak perempuannya yang satu satunya itu,teman teman Alia hanya menyimak dengan anteng tidak berani ikut campur urusan induk singa dan anak babinya itu

Tak lama pintu pun terbuka , menampilkan anak gadis ,ahh tidak lebih tepatnya seperti anak monyet.Bagaimana tidak rambut seperti habis keluar dari permainan roller coaster ,iler dimana mana ,kamar berantakan sudah klob pasti jika disandingkan dengan anakan monyet

"Apaan sih gw masih ngantuk tau gak,gw tadi malem maraton K-drama ,jadi tidur jam 3"ujarnya yang masih memejamkan matanya sambil sesekali menguap lebar.

"APAAAAA!!" Ucap mama Lisa sambil melotot,tidak habis pikir dengan anaknya itu, sudah diperingati untuk tidak tidur larut malam tapi masih saja seperti ini.sahabat alia terkekeh dengan kebodohan sahabatnya itu.

"Ehh mama, Lia kira tadi temenya Lia"ucap Lia cengar cengir seperti orang yang habis kepergok kentut sembarangan.

"Sudah ,cepet mandi ini sudah jam 07:09 kamu nanti telat upacaranya"ucap papa digta ,guna mencegah perang antara induk dan anaknya

"Zenna ,lienza,Jessika Lo bertiga berangkat duluan aja nanti gw nyusul "teriak alia kepada sahabatnya.mereka hanya mengangguk ,jika mereka menolak pasti tidak akan selesai drama ini dan mereka akan telat sekolah.dan jika saja tidak ada orang tua Alia mereka sudah membuang alia ke got depan rumahnya itu.

Alia terburu buru ,mandi tidak keramas hanya sisiran ,baju tidak dimasukan,kaos kaki panjang sebelah,tetapi ia tidak menghiraukannya.

..............

Alia memakai motor maticnya dengan kecepatan 40,dia tidak di antar sopirnya,
ia sudah ditawari oleh papanya untuk memakai mobil bersama pak Jajang (supir)tetapi dia tidak mau

,"nanti macet pah"ucapnya

Alia mengendarai motornya dengan cepat tiba tiba gas motornya tersendat sendat.

"Plis jangan sekarang anjir"ucap Alia.

Tetapi Dewi Fortuna tidak memihak kepadanya,motornya mati dikarenakan bensinnya habis.ia jarang sekali naik motor jadi tadi alia tidak mengecek bensin motornya dan juga karena ia terburu-buru.

" Kenapa sih harus sekarang"gerutu Alia.
Dia menyesal tidak memakai mobil tadi,Alia mendorong motornya tetapi tidak ada tukang bengsin satupun dipinggir jalan.

"Ini juga kenapa gak ada yang bantuin gw apa,padahal kan banyak orang"gerutu alia dengan kesal

Tak berselang lama ada motor sport berhenti di sampingnya.ia menengok ke arah seorang laki laki yang memakai helm full face dan memakai seragam SMA ,dengan bet yang sama dengan seragam yang ia pakai,
yang berarti dia satu sekolah dengannya

"Naik"ucap laki laki tersebut dengan nada datarnya.
Alia menaikan kedua alisnya,bertanda dia tidak mengerti.

Merasa perempuan tersebut belum naik kemotornya ,lelaki itu menatap wajah gadis yang ada disampingnya itu,satu kata yang terbesit ketika melihat wajah gadis itu cantik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HELPER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang