"BUNDA!! sepatu anara mana?" teriak anara yang kesiangan.
"Astagfirullah anara, itu di rak sepatu lho sayang" ucap bunda nya sambil tersenyum sabar.
allhamdulillah ya tsay bunda anara sabar , BERCANDA 😩 skip skip
"Okei bun anara berangkat ya, ayo yah cepetan hari pertama ni".
"Iya, ayah berangkat ya bun".
"Iya sayang".
Anara mencium punggung tangan bundanya, lalu bergegas meluncur ke sekolah.
Sampai di sekolah nya anara melihat sekeliling banyak siswa/i yang masih berlalu lalang di sekitar depan sekolah menandakan ia tidak telat.
"Aduh aduh untung belum di tutup" ucap anara ngos-ngos an.
BRAK !
"Astagfirullah ini kalo kesiangan ada aja ujian nya". Anara menongak ke atas melihat cowo yang barusan menabrak bahu nya hingga dia berciuman dengan aspal.
"aduh sorry ga sengaja tadi gue buru-buru".
Anara memicingkan matanya melihat lebih teliti siapa cowo itu.
"PLISSS PANDUU?!".
"ANJIR anara?".
"iya dong , AAAA akhirnya kita ketemu dibandung".
"SUMPAH NAR gue ga kangen lo anjir".
"MAKSUD LO APA YA?".
"eh maksudnya kangen AWOK".
"yaudah gue ke ruang guru dulu nanti kita ketemuan di kantin bay". Ucap gadis itu dan pergi meninggalkan pandu.
Sampai di ruang guru, anara mengetuk pintu.
"Assalamualaikum" ucap anara sopan.
"Permisi pak,bu saya Anara Maheswari murid baru bu"
"Waalaikumsalam, oalah anak baru yang kemarin sini sini masuk neng"
"Hehehe iya bu"
"Duduk dulu ya anara"
"Baik bu". Anara tersenyum melihat guru guru disini yang terlihat ramah.
Selepas itu anara duduk di bangku yang telah di sediakan, sambil melihat sekeliling ruang guru yang terlihat rapih dan bersih, yaap anara suka yang rapih dan bersih seperti ini.
"Anara kamu kelas 11 IPA 2 ya, kelas nya ada di lantai 2 deket tangga, nanti ada papan nama nya kok kamu bisa cari letak kelas nya ya"
"Oh baik bu, terima kasih kalau begitu saya pamit ya bu"
"Iya sama-sama"
Anara keluar dari ruang guru dan mulai menaiki tangga satu persatu, sampai dilantai 2 ketika sedang mencari mencari kelas nya anara tidak sengaja menabrak seorang siswi.
"aduh sorry gue ga sengaja" ucap anara panik.
bagaimana tidak panik, ini baru perawalan dan dia sudah menabrak orang dua kali.
"EH iya gapapa santai aja, bentar deh bentar lo anak baru ya? SUMPAH gue baru pertama kali liat lo". ucap nya antusias
"Hehe iya sekali lagi maaf ya"
"WOW santai ajaa, kenalin gue anza kalau nama panjang gue anza larasati kalau yang lebih panjang anzaaaaa laraaasatiiii hehehe".
"haha lo lucu, gue anara panggil aja nara btw nama kita ada an an nya HEHE"
"LAH IYAYA, lo kelas brp? sini gue anterin ke kelas lo pasti lo bingung kan?"
"NAHH peka banget sumpah, gue kelas 11 ipa 2"
"LHOO sekelas kita, yaudah yuu"
Anara mengikuti langkah anza, jujur anara seneng baru hari pertama sudah bisa kenal orang selucu anza.
Sampai di kelas, anza teriak membuat semua orang menatap anara dan anza terkejut.
"HAIII BESTIEE KITA PUNYA TEMEN KELAS BARU NI" teriak anza yang sangat menggema.
"Bacot sumpah za masih pagi juga anj" ucap seorang siswa laki-laki dengan ketus.
"Lo juga bacot ya ngaca dong" balas anza lebih ketus sambil menendang meja sang siswa tersebut.
satu siswi mendekat ke arah mereka, dan mengulurkan tangan nya ke anara.
"Kalasha temen anza sorry kalo anza berisik". Ucap siswi itu dengan tenang.
"Oh oke oke, gue anara panggil aja nara"
Anara menjabat tangan itu dan tersenyum manis."Lo bisa duduk di samping gue, nanti anza sama echa".
"OKE"
Baru saja duduk, ada siswa masuk kekelas memanggil namanya.
"Permisi, ada yang namanya anara disini?". Tanya siswa itu.
"Ada ka inii". Ucap anza sambil menunjuk anara.
Kaka kelas itu menghampiri anara menatap sepasang mata anara, sebalik nya anara juga memperhatikan wajah Kaka kelas itu yang bisa dibilang ganteng.
Setelah diam berkutik, akhirnya anara memberanikan diri untuk bertanya.
"Ada apa ya ka?". Tanya anara takut
"Gue ketua OSIS di sekolah ini, disuruh bu dwi kepala sekolah buat nemenin lo ngenalin lingkungan sekolah ini". Ucap Kaka kelas itu panjang lebar.
"Oh okei deh ka, sekarang?".
"Iya ayo". Ucap Kaka kelas itu mengajak
Anara keluar kelas dan mengikuti setiap langkah yang dituju oleh Kaka kelas itu, suasana yang canggung membuat Anata ga nyaman sampai akhirnya anara memberanikan diri buat bertanya.
"eum kalo boleh tau, nama kaka siapa?"
"Raja" Ucap Kaka kelas itu singkat.
"Aku anara" ucap anara memperkenalkan diri nya.
"Ga nanya"
"Oh okei maaf hehe"
Setelah percakapan itu, sampai lah di perpustakaan anara yang tak melihat ke bawah terpeleset anak tangga, raja yang melihat itu dengan reflek menahan punggung anara.
"ADUHH kok ga sakit" ucap gadis itu sambil tetap menutup mata.
"Buka mata lo" ucap raja
"Eh? Makasi ka" anara berdiri normal dan melihat raja dengan canggung.
"Brengsek lo ya" Ucap seseorang dan menyiram anara dengan air
BYURRR !
Anara yang terkejut di siram air oleh seseorang membesarkan bola matanya lebih jelas siapa sosok yang menyiram nya dengan air.
WIDIH, kira-kira siapa ni yang nyiram anara? ada yang bisa tebak? yu coment dibawah dan juga lupa vote ya sorry up nya lama HEHE
to be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Pradipta
Teen Fiction"Raja udah pergi ra, lo telat". Pukul 05.00 jadi hal yang ga pernah bisa anara terima, takdir seakan akan membenci sang anara. Semuanya berdiri menghadap gundukan tanah yang di taburi bunga, yang di hadiri tangisan kehilangan, dalam pelukan asha ana...