LIMERENCE •1

131 21 8
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM
ANNYEONG YEOROBUN

I'm Vita Resti W, you can call me Vita/Vires

FOLLOW, VOTE AND COMMENT
THANK YOU

Semoga kalian suka!

Semoga kalian suka!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••✫••

"Sore-sore gini, enaknya makan gorengan plus ngopi sambil liatin cewek cakep." celetuk Arjuna membuat ke empat sahabatnya menoleh.

"Anjir bener banget!" sahut Felix. Mumpung masih jomblo, sikat aelah.

Cakra refleks menggeplak kepala Arjuna dan Felix bersamaan kemudian berkata, "Cewek mulu isi otak kalian, belajar sana!"

"Belajar mulu lo, kapan nyari cewek nya? Cih, dasar jomblo!" sinis Arjuna dan diangguki oleh Felix, kemudian beralih menatap Bumi dan Raven bergantian. Oh iya, mereka berlima ini duduk di bangku kelas sepuluh.

"Lo berdua kapan nyari cewek?"

"Nggak penting." sahut Bumi.

"Wow!" seru Arjuna bertepuk tangan, terkejut mendengar jawaban Bumi. Apa jangan-jangan Bumi belok? Itulah yang ada dipikiran Arjuna saat ini.

"ANJIR BUMI GAY!" ujar Felix blak-blakan.

"Pala lo!" sahut Bumi tidak terima.

"Gue? Nggak dulu," jawab Raven beranjak dari duduknya, membuat Felix dan Arjuna menatapnya bingung.

"Mau kemana, lo?" tanya Cakra.

"Ngopi, anak-anak udah nunggu."

"Si anjir, kenapa kagak bilang?" sontak Arjuna berdiri menarik Bumi, Cakra dan juga Felix dari duduknya.

Mereka berlima segera meninggalkan markas dan pergi menuju WARBEL (Warung Belakang) SMA Nawasena.

BRUM

BRUM

BRUM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang