[PART 4]

205 23 1
                                    

New York, AS

Dentuman musik yang menggelegar, lampu berwarna-warni, serta ramainya orang-orang yang dengan asiknya berjoget mengikuti lantunan musik. Para wanita berpakaian ketat yang hampir memperlihatkan belahan dadanya sedang menggoda para lelaki yang berada disana.

Tampak pria tampan nan seksi yang sedang menikmati minuman alkohol, tidak lupa juga para wanita seksi yang mengerubuninya. Raut wajahnya yang terlihat sedang menikmati sentuhan menggoda dari wanita seksi atau yang bisa juga disebut sebagai jalang itu.

"Sialann!" Umpat si pria dengan mendorong salah satu wanita yang dengan tiba-tiba ingin menciumnya.

Beberapa saat yang lalu bukannya dia terlihat sangat nyaman saat para jalang itu memberikan sentuhan yang menggoda, tapi dengan sekejap dia menampak kan aura kekesalannya. Entah apa yang merasukinya.

Wanita itu meringis kesakitan dibagian bokongnya akibat benturan yang keras saat dia didorong. Akan tetapi rasa sakit itu tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan rasa malu lantaran sekarang dia menjadi pusat perhatian dari banyak orang.

"Berani sekali kau ingin menyentuh bibirku dengan bibirmu yang kotor itu! Dasar jalang!" Umpatnya yang membuat si wanita makin bertambah malu dan kesal sekaligus.

Dia tidak mengerti kenapa pria ini begitu sangat marah kepadanya, bukankah tadinya pria ini menikmati setiap sentuhan yang dia berikan. Tapi kenapa dia mendadak seperti ini. 'Dasar pria tampan yang tak tahu terima kasih', umpatnya dalam hati.

"Hey bro, tenanglah" Ucap seorang pria yang datang menghampirinya bermaksud untuk menenangkan.

Dari cara panggilnya saja nampaknya dia merupakan kenalan dari si pria. Dia pun segera menyuruh wanita itu pergi agar pertengkaran tidak berlanjut, kemudian menyuruh yang lainnya untuk bubar.

Dengan sangat akrab, dia pun mengajak pria itu untuk duduk di salah satu sofa empuk itu, dengan kekehan dia pun bertanya "Ada apa? Kenapa kau begitu emosi tadi?".

"Aku tidak sudi jalang itu menyentuh bibirku" Ucapnya yang masih terlihat emosi.

Pria itu adalah Kim Taehyung, CEO disebuah perusahaan sukses di New York yang bergerak dibidang properti, serta rekan bisnis dari sahabatnya sendiri, Suga Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu adalah Kim Taehyung, CEO disebuah perusahaan sukses di New York yang bergerak dibidang properti, serta rekan bisnis dari sahabatnya sendiri, Suga Lee. Mr. Kim, nama yang wajib orang-orang ucapkan saat bertemu dengannya. Sedangkan Kim Taehyung hanya boleh digunakan untuk orang-orang terdekatnya saja.

Sungguh merepotkan.

Mendengar pernyataan dari Taehyung membuat kenalannya itu menertawainya. "Kau ini sungguh munafik bro, bukankah wanita tadi sangat seksi dan cantik?" Ujarnya dengan menaik turunkan alisnya.

 "Kau ini sungguh munafik bro, bukankah wanita tadi sangat seksi dan cantik?" Ujarnya dengan menaik turunkan alisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MISDAADBREKERS || LIZKOOK (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang