CHAPTER 44

93 6 4
                                    

Tinggal 5 hari pertandingan karasuno di tokyo. Tsukishima setiap selesai latihan selalu saja datang berkunjung pada y/n di rumah sakit dan kadang menginap di rumah sakit bersama daichi untuk menjaga y/n. Dia tidak pernah absen datang pada y/n.

"Eh tsukishima tepat sekali kau datang." (Kata dokter yui yang baru saja keluar dari kamar y/n dengan wajah yang sedih dan seperti habis menangis)

"Nande? "(Tegas tsukishima)

"Nande? "(Tegas tsukishima)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah iie iie! Nandemonai. Pergi temui y/n dia sedang membutuhkan mu itu." (Ucap dokter yui dan dengan cepat raut wajah tsukishima berubah menjadi sangat khawatir)

"Tadaima..." (ucap tsukishima membuka pintu kamar y/n dan melihat y/n yang terduduk lemah di kasurnya)

"Okaeri" (balas y/n lalu tersenyum namum senyum nya sedih)

Tsukishima yang melihat senyum y/n tersentak kaget dan mempercepat langkah nya, menghampiri y/n yang duduk di atas kasurnya.

Tsukishima yang melihat senyum y/n tersentak kaget dan mempercepat langkah nya, menghampiri y/n yang duduk di atas kasurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa? Bilang pada ku" (ucap lembut tsukishima)

"Iie iie nandemonai" (kata y/n lalu tersenyum lagi)

"Apa kau mau mengingkari janji mu?" (Ucap tsukishima)

"Gomen!" (jawab y/n lalu menunduk sedih)

"Katakan saja pada ku! Aku tidak akan pernah pergi dari mu." (Jawab tsukishima)

" (Jawab tsukishima)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRUE LOVE (THE SECOND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang