Suara pintu terbuka terdengar, namun pria yang duduk dengan teh ditangannya itu tidak merespon. Mata heterocromia menatap ke arah sumber cahaya yang datang dari balik pintu bersama siluet, bibir sedikit melengkung mengetahui siapa yang datang.
"Selamat datang, ada apa gerangan sampai Earl Phantomhive datang ke rumahku yang kumuh ini?" Katanya dengan nada main-main, menatap satu mata dari orang yang dimaksud.
Ciel Phantomhive, tidak mungkin dia tidak tau nama itu, dia sang dokter dunia bawah yang sering terkena ancaman oleh kehadiran Phantomhive sang anjing pelindung ratu. Meski mereka tidak pernah bertemu sebenarnya.
"Aku kesini untuk menanyaimu sesuatu" Kata Ciel membuka suara, "kau berhubungan dengan kasus Jack the ripper?"
Sesaat yang ditanya melongo, mengerti dengan arah pembicaraan ini dan terkekeh. "oh kasus itu? Apa karena aku dokter kau jadi menuduhku?" Pria itu berdiri, berjalan menuju kasur satu-satunya di sana sebelum tiba-tiba seorang pria dan wanita muncul dari balik tamu-tamunya.
"Dokter! Kondisi Istri saya down kembali!" Teriak pria tersebut. Ia dihampiri pria dan menyuruhnya membaringkan wanita yang digendongnya di satu-satunya kasur dalam ruangan.
Semua yang hadir di sana agak terkejut mengetahui rupa pria yang dipanggil dokter, karena sebelumnya yang terlihat hanya bagian mulut sampai bawahnya. Matanya biru dan merah, sedangkan rambutnya setengah hitam, setengah putih. Ia sedang menyiapkan suntikkan.
"Tunggu! Aku tidak yakin apa suntikkan itu bersih!" Teriak wanita berpakaian serba merah.
Meski merasa sedikit tersinggung, sang dokter tetap membalas ramah. "Oh, madam Red. Padahal kita sama-sama dokter tapi kau menuduhku seperti itu.. Saya, meski seorang dokter dunia bawah, memperlakukan pasien saya dengan baik. Peralatan saya bersih dan saya menjaminnya" jelasnya.
"Heaven Dove, aku disini bukan untuk melihatmu menyembuhkan seseorang! Itu tidak membuktikan apapun!" Teriak Earl muda Ciel.
"Aku bukan pelakunya dan aku disini sedang menyembuhkan, bukan melakukan pembuktian" Balas Dove, kehilangan keramahannya karena mulai kesal dengan kelakuan tamu-tamu tak diundang.
Mata hetero sekilas melirik tempat berdiri para tamu sebelum menyambut seseorang. "Mono! Selamat datang dan tepat waktu. Bisa ambilkan air bersih dan beberapa kain tolong?"
Pelayan yang menghalangi jalan pria yang membawa kotak besar pun menyingkir. Sekali lagi Ciel dibuat terkejut dengan penampilan pria di depannya, 'dia- penampilannya mirip undertaker..'. Rambutnya panjang sampai pinggang, matanya tertutup rambut tapi terlihat lebih lebat dan lengannya tertutup seluruhnya. Bedanya warna rambut orang yang dipanggil Mono ini berwarna dustyblue.
"Aku seperti pernah melihat pria itu.." ujar pria Tiongkok bermata sipit, Ciel segera melihat kearahnya, "tapi aku lupa!" Lanjutnya melihat Ciel dan tersenyum lebar. Seketika Ciel menyesal berharap pada Lau.
Pria yang mirip Undertaker itu kembali dengan barang-barang seperti yang diminta Dove, "Thank you, dear dan bisa siapkan teh untuk—"
"itu tidak perlu, sekali lagi kami disini bukan untuk itu" Ciel menyela.
Dove memutar matanya, "kalau begitu katakan tujuan kalian–ah.. iya.... Mister, kemarin saya disini merawat istri anda, kan?" Pria yang ditanyai berkedip sebelum mengangguk cepat mengiyakan. Dove melirik Ciel yang menatapnya tajam, 'hah, belum puas?' Dove berkata dalam hati.
"Eve mengatakan sebenarnya, kalian belum puas juga hmm?" Mono membuka suara dengan seringaian lebar di bibirnya, suaranya serak dan agak lebih tinggi dari Undertaker. "Kami disini dokter untuk melayani orang miskin. Memang menjual beberapa organ ilegal, tapi itu sudah berlalu hampir 10 tahun lalu. Ratu menyebarkan rumor dan menjuluki Eve-ku Docter from Hell, kalian belum puas?" Meski dia mengatakannya dengan nada kekanak-kanakan, tapi dia jelas sekali terlihat kesal.
"D-Dokter Dove kemarin semalaman menemani saya dan Istri saya, t-tolong tuan.. jangan tangkap Dokter! Saya tidak punya uang untuk membawa Istri saya untuk ke dokter lain!" Jelas pria dari pasien Dove memberi pembelaan dan memohon pada Ciel.
Dove selesai mengobati si wanita dan kembali menghadap ke arah mereka. Sebenarnya Madam Red kagum dengan Dove karena pria itu dapat membagi atensinya kepada dua hal sekaligus.
"Dengar.. ini bukan seperti aku menghabisi para pelacur itu karena ingin mereka menggugurkan bayiku, tidak... lagi pula aku tidak tertarik dengan wanita" Dia membisikkan kalimat terakhirnya agar tidak terdengar, sayangnya makhluk selain manusia masih bisa mendengar perkataannya tersebut.
"Jadi apa kau masih harus mencurigaiku? Sebenarnya aku masih punya 1–tidak, 2 saksi lain jika kalian mau menunggu... Tapi aku tau Earl muda ini terlalu sibuk untuk menunggu bukan?" Seringian terbentuk di bibir Dove, diikuti Mono di belakangnya, mata uniknya menatap lurus Ciel yang sepertinya mulai percaya kepada kata-katanya.
"Haah.. pandai bicara" Ciel menggerutu. Dove tersenyum ramah kembali. Pelayan serba hitam yang sejak tadi diam membungkuk sejajar dengan telinga Ciel, membisikkan sesuatu sebelum si Earl muda akhirnya memutuskan untuk angkat kaki dari rumah sakit berkedok rumahnya.
Sebelum benar-benar keluar dari rumah, Ciel kembali berbalik, "tapi ingat Heaven Dove, jika kau terlibat aku bersumpah akan membunuhmu!"
"Ok, baiklah jika kau benar, aku menanti pertarungan antara milikmu dan milikku" Dove tersenyum makin lebar. Mereka pun pergi.
"Apa itu tidak apa-apa Eve?" Mono bertanya dengan nada anak-anaknya.
Dove melepas kekehan. "Hmm.. aku hanya ingin melihat masa depan anak itu..... dan iblisnya"
.
Kereta kuda Phantomhive melaju di jalanan, melewati kereta kuda lain yang datang dari arah berlawanan.
Mata merah dari seorang pria tertarik otomatis ke kereta tersebut sekilas, menatap sang kusir kuda yang mengendalikan laju kereta.
"Heh? Ada apa, Rae?" Tanya anak laki-laki yang mengetahui pelayannya tertarik akan sesuatu.
Pelayannya tersenyum tipis, "hanya melihat.. iblis..?"
"Iblis? Milik siapa?" Pelayannya dalam hati tergelak, apa menurutnya semua iblis memiliki master?
"Phantomhive kurasa? Meski saya tidak terlalu yakin karena tidak melihatnya dengan jelas, Ree." Rae melihat Ree yang ragu akan jawabannya.
Kemudian anak berkacamata itu mengatakan, "Kecepatan penuh ke rumah Heaven!" Pada sang kusir.
[End]
----
Suddenly come out of my mind. Aku lagi hype banget ama Black Butler dan ini hasilnya.
Kasian sekali Sebastian ga kebagian dialog. Aku udah bikin alurnya tapi ternyata malah membuat Sebastian tidak mendapat dialog. 😓
Characters Original baru yang langsung ku buat saat maraton Black Butler S1 😂
Eve : Heaven Dove [REAL name: Hato Tengoku]
Mono : Monochrome Raven [REAL name: Karashu Monokuro]
Ree (Read as Rii) : Reener H. Riddlemore.
Rae (Read as Rei) : Rylen T. Nova.Eve adalah malaikat maut yang pensiun. Mono adalah iblis. Ree adalah manusia dengan kontrak dan Rae adalah iblisnya.
[Minggu|19.12.2021]
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Dunia Bawah【Black Butler】
Fanfiction1. Sang dokter underground dituduh oleh Earl muda. 2. Sang dokter menyiapkan pemakaman. +++ Black Butler meet my beloved original character. Upload: Chap 1 ; Minggu, 19 Des '21 Chap 2 ; Jum'at, 23 Sep '22 Status: Tamat. Black Butler/Kuroshitsuji ©...