Selama di perjalanan Eunseo mencoba untuk fokus menyetir, karena berkali2 pikirannya dipenuhi dengan Bona dan Seola.
.
"Seola unnie tidak memberitahuku apa2"
"Apa mungkin mereka belum jadian"
"Tapi mereka sudah kedua kalinya pergi bersama"
" Bona juga keliatan bahagia banget"
"Atau mereka mau rahasiain hubungan ini dari yang lain"
"Tapi seharusnya Seola unnie sudah memberitahuku sesuatu kan"
Begitulah kata2 yang keluar dari mulut Eunseo selama di perjalanan.
.
Setengah jam menempuh perjalanan akhirnya Eunseo sudah sampai di lokasi tempat Luda dengan selamat, dari parkiran dia bisa melihat Luda sedang duduk menunggu di lobby.
"Selain sinB, hanya Luda unnie yang bisa membuatku tetap bertahan sampai sekarang, Entah kenapa saat bersamanya aku merasa dialah obat paling ampuh buat hatiku, meskipun aku tidak pernah menceritakan masalahku" Eunseo berkata dengan terus memandang Luda dari dalam mobil.
"Terimakasih Luda unnie" Setelah itu Eunseo keluar dari mobil menghampiri Luda.
.
.
"Luda unnie" Panggil Eunseo.
"Eoh, Eunseo ya kenapa kamu disini" Tanya Luda setelah melihat yang memanggilnya adalah Eunseo.
"Menjemput unnie" Eunseo dengan senyum bodohnya.
"Bukankah harusnya manager, kesini sama siapa?" Luda kembali bertanya karena khawatir dan tidak percaya bahwa yang menjemputnya Eunseo.
Eunseo memperhatikan muka Luda yang seperti kebingungan, tapi baginya itu terlihat lucu dan Eunseo langsung memeluk Luda karena gemas.
(Ingat Eunseo itu suka meluk tiba2 aslinya kan😂)
"Aku merindukanmu unnie, jadi aku yang meminta manager agar bisa menjemput unnie?" Ucapnya setelah memeluk Luda.
"Begitu Nyaman, rasanya sama seperti aku memeluk Bona,,, aiiissshh lupakan Bona untuk sekarang" Batin Eunseo kesal masih memikirkan Bona saat memeluk Luda.
.
.Sedangkan Luda merasa Rasa lelahnya Luda malam ini hilang, mendengar Eunseo merindukannya dan sekarang sedang memeluknya.
Meskipun Luda menyadari orang yang melewati mereka memperhatikan posisi mereka sekarang, tapi Luda tidak peduli dengan tatapan mereka, karena dipeluk Eunseo saat ini rasanya begitu bahagia.
.
"Kenapa unnie diam saja, ayo kita pulang sekarang, sebelum pulang kita makan dulu ya, pasti unnie belum makan" Eunseo masih mendekap tubuh mungil Luda.
"Baiklah,,, lalu gimana kita akan pulang sekarang kalau kau sendiri masih memeluk Unnie" Ucapan Luda membuat Eunseo tersadar dari rasa nyamannya.
Eunseo melepaskan pelukannya setelah itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal serta tersenyum malu atas kelakuannya.
.
."Ayo, sini aku saja yang membawa tas yang unnie pegang" Eunseo meminta tas yang di pegang Luda.
Sebenarnya Luda bisa membawanya sendiri, karena tidak berat isinya cuma pakaian yang di pakai untuk syuting, tapi melihat Eunseo yang menampilkan senyumnya Luda memberikan tasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati 💖
Short StoryGxG ❗❗❗ Penting mana !!! Menjaga hati seseorang !! Atau Membahagiakan hati kita sendiri !!