-kalopsia-

36 1 0
                                    


Disclaimer!

Semua cerita di cerita ini hanya fiksi belaka,
Dilarang membawa cerita ini kedunia nyata karena sekali lagi cerita ini hanya fiksi belaka,
Semua cerita murni dari pikiran author sendiri jadi maaf jika ada persamaan ide cerita atau tokoh,
Cerita ini berisi konten sensitif seperti kata kata dan perilaku tak pantas *bullying, dimohon kebijakan pembaca
(tw : violence, harsword.)
Terimakasih.

Song recomendation Film out - BTS

Kau dalam imajinasiku terlihat sangat jelas,
Seolah kau benar benar berada disana,
Tapi saat ku mengulurkan tanganku,
Kau tiba tiba menghilang.
Film out - BTS

Kalopsia - Oneshoot

Qiana zea Ayesha

Berkah Tuhan yang selembut sutra, kepribadiannya kuat dan sempurna. Seorang wanita yang memiliki kehidupan yang layak.

Mungkin itu yang bunda harapkan saat memberiku nama itu sebelum detik-detik terakhir ia meninggalkanku sendirian di dunia ini. Tapi sepertinya Tuhan berkehendak lain.

Nyatanya kehidupanku tidak secantik dan semanis harapan ibuku dalam namaku.

Plakk

"dasar manusia rendahan! Pelacur! Gadis tak tahu malu! Kau pasti sengaja mendekati park seonsaengnim agar nilaimu baguskan??!"

"padahal kerjaanmu hanya berdiam diri dikelas, bagaimana bisa kau mendadak berada di jajaran juara umum ha?!"

Tidak,
Aku tidak melakukannya,

Mungkin kalian tidak tahu,
Tapi itu semua hasil kerja kerasku!

Aku bahkan tak tidur semalaman demi mendapatkan nilai sempurna.

Tapi aku memang bodoh,
Berkata seperti itu saja tidak berani.

Seperti biasa aku hanya dapat terduduk diam di bangku ku mendengar mereka mencaci maki, menyumpah serapahi, bahkan menghujani diriku dengan setumpuk sampah makanan bekas mereka ke atas kepalaku.

Aku tak bisa melakukan apapun,
Aku hanya dapat bergeming,
Menerima semua perlakuan tak pantas yang mereka lakukan padaku.

Mereka sudah melakukannya sejak dulu,
Bukan sekali dua kali,
Tapi sudah menjadi kebiasaan.

Mungkin kehidupan mereka tidak akan tenang jika belum menggangguku.

Tidak akan sebelum,
Aku pergi dari dunia ini.

"hei kenapa kau diam saja?! Jawab aku brengsek!"

"jawab aku atau kembali saja ke negaramu jalang."

"sudah cukup semuanya! Apa kalian tak malu melakukan hal rendahan seperti ini??!"

"cukup, kalian semua kekanakan!"

Gadis itu...
Gadis itu menyingkirkan semua sampah yang berserakan dimejaku. Lantas memberikan sapu tangannya padaku, menyuruhku untuk membersihkan bekas saos yang menempel pada ujung-ujung poniku.

Wish You Were Here | ft. Park Jisung✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang