LAST?

1.7K 157 4
                                    

huwaaa ga nyangka bakal tamat!
thank's buat kalian yg setia sama cerita ini dari awal sampai akhir.
buat yg  "kak kok cepat amat tamatnya" aku ga suka buat chapter panjang panjangggg, so minimal 20 chapter, dan bonchap bakal tetap aku sediain kok,so.. jumlahnya 21 chapter.

.

.

.

.



"SIAL! " umpat Jeon.

Jungkook berjalan cepat menuju tas ransel di pojok ruangan itu, ia terlihat mencari - cari sesuatu, mengobrak-abrik namun ia tidak terlihat menemukan apa yg di carinya.

"Dimana kau letakkan semua senjata nya?! " Teriak Jungkook pada Jimin.

Jimin tertawa, ia meludah darah yang sedari tadi berada di mulut nya, ia menatap bengis kearah Jungkook.

"Awalnya aku sudah memiliki prasangka yang buruk tentang mu, karna itu semua senjata itu aku tinggalkan di rumah ku. "

"SIALAN KAU PARK!!! " teriak Jungkook

Tidak ada waktu untuk memberi pelajaran kepada Jimin . Orang - orang yang berada diluar sepertinya akan membekap nya, Jungkook meraba saku nya, ia tersenyum senang saat tangan nya mengeluarkan sebuah belati. Namun apa yang bisa ia lakukan dengan belati itu? Di banding kan senjata para Polisi belati itu tentu tidak ada apa - apanya. Namun beberapa saat kemudian Jungkook malah menyeringai karna ia akhirnya mendapatkan ide.

Sementara itu diluar gedung...

"Ayo masuk! " Arah Suho kepada para polisi.

"Aku akan masuk lewat belakang. Siapa tau itu berguna. " Tawar Taehyung

Suho mengangguk, "Ya, berhati-hatilah , kita bahkan tidak tau apa saja yang ada didalam sana, jebakan apa saja yang bisa Park dan Jeon siapkan di dalam sana untuk kita. Pastikan kau tetap aman, ok? "

Taehyung mengangguk. Ia berpencar dengan mereka, berlari ke belakang gedung, sayang nya di belakang gedung tidak ada pintu, hanya ada jendela besar di atas . Dengan keberanian nya Taehyung memanjat pohon besar yang berada tepat di dekat sana, butuh sedikit keberanian dan ia berhasil sampai ke jendela dan melompat turun.

Taehyung menyalakan senter nya karna di dalam sedikit gelap, bau anyir darah menyapa penciuman nya, ia tersentak kala kakinya menginjak sesuatu. Perlahan senter itu di arahkan kebawah kakinya, matanya membulat sempurna melihat ada mayat berlumuran darah disana.

"Ya Tuhan.. Terkutuklah orang yg meletakkan mayat disini. "

Taehyung memeriksa mayat itu,ia takut itu adalah Rosé namun syukurlah itu mayat laki-laki. Taehyung meninggalkan mayat yang masih baru itu dan memutuskan untuk kembali melangkah.

Disisi lain Suho..

"Angkat tangan! "

5 polisi menodongkan pistol kearah Jungkook. Jungkook tersenyum sinis dan mengangkat kedua tangan nya ke atas. Suho berjalan menuju Rosé dan Jimin lalu melepaskan mereka, ia sedikit terkejut saat melihat bahwa Jimin juga menjadi korban disini, setelah berhasil melepas mereka ingin kembali namun saat mereka berjalan melewati Jungkook, pria itu dengan kasar menarik Rosé dan mendekatkan belati nya pada leher Rosé.

"Akkhh!! "

"Rosé!! "

"Jatuhkan senjata kalian atau belati ini akan menembus kulitnya!! " Ancam Jungkook

Your Mine - Taerose 18+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang