awal

1K 80 14
                                    

"Cih kenapa aku punya anak sepertimu pembawa sial

" yang harusnya meninggal itu kau bukan dia

" ha kakak? Cuih aku tak sudi punya kakak sepertimu

"DASAR PEMBUNUH


"bukan aku yang melakukannya kenapa kalian menyalahkanku






















HEH KAU BANGUN BERSIHKAN RUMAH JANGAN MALAS

" m-ma

" JANGAN PANGGIL AKU MAMA ANAK SIALAN CEPAT LAKUKAN APA YANG KU SURUH

"HEH CEPAT KAU LAKUKAN APA YANG MAMA KATAKAN PEMBUNUH

DUAK

AKH

shh baik Ucapnya sambil menunduk

Anak itu boboiboy halilintar
Anak yang tidak di anggap di keluarga kandungnya sendiri
Karna di tuduh membunuh adik bungsunya voltra

Di siksa di hina sudah menjadi kesehariannya diumurnya yang sekarang masih 10 tahun .

Saat turun ia halilintar melihat adiknya yang sedang sarapan bersama dengan canda dari ttm dan sesekali mereka akan tertawa melihat tingkah ttm

Halilintar hanya melihat datar mereka dan melakukan tugasnya yang disuruh oleh mamanya.

Siangnya

Hari ini hari minggu dan sekolah mereka libur tapi orang tua mereka tetap bekerja ya setiap hari bahkan hari minggu pun mereka tetap sibuk dengan perusahaannya masing masing.

Saat ini bbb elemen kec hali berada di ruang tengah sambil menonton tv.

Hening sampai..

"Kak taufan main bola yok"
Ajak blaze pada kakak keduanya yang bermata biru sapphire

"Yok lah aku juga bosen nih"
Kata taufan menerima ajakan adik ke dua nya

"Gem kita main dulu ya
Kata taufan

"Iya kak hati hati"
Kata gempa

"OK GEM

Balas taufan dan blaze sambil berteriak karna mereka sudah ke pintu belakang rumah yang mengarah ke taman milik thorn dan disampingnya ada tempat seperti lapangan yang biasanya mereka buat untuk bermain

Dan mereka mulai bermain







Saat ini hali baru saja selesai membersihkan rumah

"Heh buatin minum untuk kak blaze dan kak taufan
Suruh solar dengan kasar

Hali hanya mengangguk saja

Setelah minumannya jadi halilintar pergi ke belakang rumah

DUAK

tanpa "sengaja" blaze menendang bolanya terlalu keras hingga bolanya terlempar ke luar pagar blaze yang melihatnya langsung pergi mengambil bolanya yang ternyata mendarat di jalanan

Tanpa menengok ke kanan atau kiri untuk memastikan tidak ada kendaraan yang lewat blaze langsung menyebrang saja tanpa sadar ada mobil yang melaju cepat dari arah kirinya

BLAZE AWAS




sementara itu di tempat lain tepatnya kantor papa mereka

TOK TOK TOK

pintu ruangan papa mereka
Amato di ketuk lebih tepatnya di gedor

"Ck iya masuk saja tidak di kunci jangan menggedor  pintu ruangan ku"
Ucapnya kesal

sorry hali And Please Remember UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang