***
Mengendalikan mereka itu mudah, apalagi menghancurkan mereka semua!
Samuel melempar kertas yang sudah ia kepalkan menjadi bola-bola, sejak pagi tadi ia selalu di teror dengan tulisan yang sama.
"Kenapa?" Kereen, teman sebangkunya menyadari kegundahan teman sebangkunya itu.
"Gak apa-apa!" ia bangkit dari bangkunya, semenjak kejadian yang menimpanya, tak henti-hentinya seseorang mencemooh dan memakinya lewat tulisan.
"Samuel!" Samuel menoleh ke sumber suara, perempuan itu menghampirinya dan Samuel menyengrit kebingungan atas kedatangan perempuan itu.
"Gue mau Lo ketemu sama bokap gue! Tapi, cuma Lo dan gue yang tahu!" Tak ada balasan dari Samuel, cewek itu kemudian menunjukkan ponselnya ke arah Samuel.
"Gue udah simpan nomor Lo, nanti gue kabarin lagi" Masih belum ada tanggapan sampai perempuan itu membalikkan badan meninggalkan Samuel yang masih terdiam kaku.
"Jeha!"
"Dia sekolah disini juga!" Ucapnya pada dirinya sendiri.
"Jeha? Lo kenal dia? Di anak kelas kimia yang terkenal pintar itu loh!" Sembur Kereen, hanya kereen yang masih mau berteman Samuel sampai saat ini.
"Jeha, dia... Dia adalah adik kandung gue!" Gumamnya, wajahnya belum berubah, ia dan jeha di buang di panti asuhan, awalnya ia tidak ikhlas jeha di bawa dengan oleh keluarga angkatnya. Tapi, akhirnya ia mengiklankan demi pertahanan hidup adiknya, ia ingin Jeha seperti orang lain yang mampu mencapai sekolahnya. Setahun terakhir kepergian Jeha, jaydan menjemputnya dan mengangkatnya sebagai anak.
"Gue yakin, dia ada kaitannya sama X-silent, sesekali gue lihat dia pulang malam dan suka banget nongrong di perpustakaan pasca malam hari," bisik Kereen.
"Terus... Kenapa dia bisa tahu Lo Samuel?" tanya Kereen saat merasa keheningan dan kebingungan masih menyelimuti Samuel.
"Gue juga bingung!"
"Lo tahu bokap dia? Dia pak Kamerun guru matematika yang tidak berekspresi dan kaku itu loh," jelas Kereen, dan faktanya Samuel baru tahu sekarang.
"Cabut ke kantin yuk, malas ngegosip Ama Lo!" Kereen menepuk bahu Samuel lalu ngacir duluan ke kantin.
"Tungguin gue onta!"
...
Jeha menyadari kehadiran Samuel, ia memang menghubungi cowok itu untuk pulang bersamanya sekalian bertemu papanya.
"Lama banget sih, gue nunggu Lo di sini sampai lumutan!" Samuel tersenyum sekilas lalu mengangkat tangannya mengusap ubun-ubun Jeha begitu sayang, ia sangat merindukan adiknya dan sekarang ia benar-benar berterima kasih kepada Tuhan untuk pertama kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
X-Silent
Mystery / ThrillerJudul: ꉧ-ꇙ꒐꒒ꏂꋊ꓄ Genre: ꓄ꏂꏂꋊꊰ꒐ꉔ꓄꒐ꄲꋊ, ꓄ꁝꋪ꒐꒒꒒ꏂꋪ, ꂵ꒐ꇙ꓄ꏂꋪ꒐ Status: on ꍌꄲ꒐ꋊ꒐ X: ꋪꋬ꒻ꋬ ꂵꋬꋊ꒤ꇙ꒐ꋬ Y: ꉣꏂꋪ꒒ꋬꅐꋬꋊꋬꋊ ꂵꋬꋊ꒤ꇙ꒐ꋬ Z: ꀘꄲꋪꃳꋬꋊ ꂵꋬꋊ꒤ꇙ꒐ꋬ Agent Y adalah suatu perkumpulan rahasia dari sekolah SMA negeri 00 Jakarta, Mereka sibuk mencari siapa dalang dari X...