Tiga hari berselang saat Giselle meminta kontak Dokter Son, akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu hari ini, akhir pekan yang kosong.
Mereka bertemu di sebuah kafe di daerah gangnam. Giselle sudah tiba terlebih dahulu dan Dokter Son datang lima menit setelahnya.
"Apa yang ingin kamu tahu tentang sosok Johnny Seo?".
"Semuanya Dok, semua tentang dirinya".
"Mengapa tidak langsung bertanya saja kepadanya?".
"Dokter pasti tahu sebagai sahabat yang selama ini dekat dengannya, Johnny bukanlah sosok terbuka. Aku dan dia dekat hampir 6 bulan tapi rasanya seperti mustahil mengetahui segala rahasia dia tanpa ada bantuan dari orang terdekat".
"Aku bingung memulainya dari mana, eumm-kamu tahu dia pernah tinggal di luar negeri? hampir setengah hidupnya itulah ia berjuang".
"Berjuang? Bukankah keluarganya kaya?"
"Betul memang kaya mungkin bisa dikatakan sangat kaya, namun bukan tentang itu. Seperti yang sering kita dengar bahwa selalu ada hal pahit dibalik semua uang."
Giselle menunggu kelanjutan cerita Wendy.
"Entah aku berhak untuk menceritakan kisahnya atau tidak. Johnny bukanlah anak kandung keluarga Seo." Giselle tercengang dan menutup mulutnya.
"Ya seperti itulah kenyataanya. Seiring berjalannya waktu Johnny tumbuh dengan trauma dan dendam, kekerasan yang di dapatkannya sedari kecil begitu membekas dan membuatnya menjadi seorang yang seperti sekarang ini."
Rasa penasaran Giselle semakin besar, "Seperti sekarang? Apa maksud Dokter seperti sekarang?"
"Eumm- aku ingin kamu tahu sendiri Gie. Yang ingin kugaris bawahi disini bahwa Johnny pernah mengalami kekerasan dan pelecehan seksual." Giselle semakin terkejut, fakta baru yang tidak pernah ia bayangkan.
"Gie, aku mohon sebagai sahabatnya, bantu dia sembuh, bantu dia berhenti dari trauma masa lalunya. Walaupun nanti ada apa-apa denganmu, tolong jangan berhenti." Giselle melihat mata Dokter Son yang memohon, namun Giselle merasa informasi yang dia dapatkan belum cukup, lalu ia teringat perihal mantan istri Johnny.
"Dok mengenai mantan istrinya?"
"Itu salah Johnny."
"Tapi mengapa dia bercerita padaku jika mantan istrinya itulah yang meninggalkannya."
"Betul memang mantan istrinya yang pergi, namun tentu ada sebab dia pergi bukan? Dan masalahnya ada di Johnny."
Giselle berspekulasi bahwa itu tentang kelakuan Jihnny yang seringkali bermain dengan para wanita.
"Apa itu tentang para wanita Johnny?" Dokter Son nampak terkejut.
"Apa kamu mengetahuinya?"
"Tentu saja. Aku membiarkannya karena itu hak dia."
"Perselingkuhan adalah satu dari sekian masalah penyebab mantan istrinya pergi."
Giselle buntu. Sampai detik percakapan ini belum ada jawaban pasti dari Dokter Son selaku sahabat Johnny.
Giselle memilih untuk pulang, namun ketika hendak berpamitan seorang wanita cantik dan dewasa menghampiri meja mereka.
"Eonni!!!"
Giselle terdiam sebentar, menunggu dua orang tersebut. Dokter Son terlihat kaku setelah kedatangan wanita yang memanggilnya 'eonni'.
"Eonni, dia semakin menakutkan. Aku semakin segan untuk bertemu dengan anak ku." Wanita itu menyadari keberadaan Giselle.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER OBSESSION 21+ | JOHNNY - GISELLE
Romance21+ Giselle dan Johnny saling menatap. "Apa kau ingin melihat aku menyusui anakmu?". Giselle bertanya sedikit gregetan dengan keberadaan Johnny. "Memang kenapa? Tidak masalah, lagi pula semalam aku sempat me-". "Stop, baiklah berikan Jayveen padaku"...