BAB 1

30 2 0
                                    


Sebelumnya bisa di follow dan divote nya :)

----------

Elvio sedang memarkirkan motor sport nya di parkiran rumah nya. Aneh nya banyak motor yang terparkir disana. Tak ambil pusing mungkin ada acara arisan mama nya dirumah jadi parkiran motor jadi ramai. Elvio mengedikan bahu nya acuh.

Berjalan santai memasuki rumah yang ia tinggali sejak 18 tahun yang lalu. Saat membuka pintu rumah nya ramai dengan saudara dan tetangga. Yang paling Elvio bingungkan adalah rumah nya dihias tenda putih dan biru.

"Siapa yang mau hajatan?. " batin Elvio

Dirumah ini anak paling besar cuma Elvio karena anak sulung. Elvio memiliki 2 adik perempuan yang pertama Alexa Clarissa Winata umur 10 tahun dan yang bungsu Elmira Revalina Winata umur 5 tahun. Elvio melangkah masuk dan disambut oleh mamanya, Alana Winata.

"Kamu sudah pulang kak?. " tanya mama.

"Udah ma. Ini ada apa ya ma?. " tanya Elvio

"Kamu bersih bersih dulu kak, baju nya udah mama siapin di kamar kamu. " titah mama.

"Tapi ini ada apa ma?. " tanya penasaran Elvio

"Nanti juga kamu tau. " jawab mama.

Elvio segera menuruti permintaan mamanya untuk segera bersiap.

Terlihat diatas ranjang miliknya terdapat kemeja putih, jas hitam, dan peci hitam. Bingung tapi ia tetap laksanakan perkataan mamanya. Setelah siap Elvio turun kebawah dan disambut oleh papanya yang memakai baju yang sama dengan Elvio.

"Ganteng banget anak papa. Sudah siap? " ujar Elgara Winata selaku papa Elvio.

"Hah? Siap apa pa?. "

"Kamu kan mau nikah kak. "

"Hah? Aku?. "

"Iya kamu kak. "

"Sama siapa?. "

"Ada calonnya kamu ijab kabul saja dulu. "

"Tapi pa. " bantah Elvio.

"Sudah. Ayo penghulu nya sudah nungguin lama. " ajak Elgara .

"Kamu jangan malu maluin papa ya. Ucapkan dengan benar."

"Papa terkait mahar nya bagaimana pah?. Kakak ada simpanan pah mau dijadikan mahar untuk istri kakak pah."

"Punya berapa kamu?."

"Sedikit pah cuma ada Antam 50 gram pah. Bagaimana pah?."

"Yaudah gapapa. Atau mau pake uang papah dulu?."

"Terima kasih pah. Tapi kakak mau pake uang kakak aja pah. "

Walaupun calonnya tidak diketahui Elvio tapi tetap didalam hati nya merasa jantungnya berdebar dan deg deg an. Prinsinya adalah menikah sekali seumur hidup. Ia tidak akan pernah memainkan pernikahan atas dasar apapun.

"Silahkan bisa jabat tangan saya, dan bisa dimulai ijab qabul nya. " kata Wijaya Kusuma selaku calon mertua nya.

"Ankaḫtuka wa zawwajtuka makhthûbataka binti Aldara Olivia Kusuma bi mahri emas 50 gram hâlan". Ucap Wijaya dengan lantang.

My Secret WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang