10

27 32 13
                                    

Happy Reading

Pagi ini souren bangun lebih awal dari biasanya. Dia sudah mandi sudah rapi tapi dia masih duduk di meja belajarnya.

"Kenapa sih si rafa bisa kesini"

"Sumpah gua frustasi sama kedatangannya dia"

"Trrrrrt....Trrrrrt.... Ay ay ay i'm your little butterfly, green black and blue..."

Heh itu lagu mainan gua waktu kecil loh

Souren menoleh ke hp nya yang bergetar-getar di meja. Souren melirik sedikit tulisan yang ada di layar hp nya.

"Siapa nih njirrr"

Souren mengambil hpnya yang ada di meja dan menjawab telfonnya. Souren menempelkan hpnya ke telinganya.

Unknown Number

Halo siapa?

Halo ren

Fu*k darimana dia dapet nomor gua sih

Mau ngapain lo

Yo, kalem aja napa sih

Bisa nggak langsung to the point

Lo lupa sama perjanjian kita?

Souren memutar bola matanya malas lalu mengetikkan sesuatu di layar hpnya.

Kan gua udah bunuh semua rival lo
Terus janji apa lagi
Udah selesai kan perjanjiannya

Masih ada satu rival gua

Siapa?

Mending kita ketemuan deh

Nggak gua harus sekolah

Pulang sekolah deh ntar gua jemput

Serah lu tod

Read

Souren melempar hpnya ke meja. Dia kembali merenung mengingat tentang semua masa lalunya.

"Lo harus mati"

"Haha.. gua suka teriakan lo"

"Sialan lo, jangan kabur anjing!!"

Semua kata-kata yang ia ucapkan di masa lalu kembali berputar di benaknya.

Pembunuhan yang ia lakukan, penganiayaan yang ia perbuat membuatnya menyesal. Menyesal? Iya souren menyesal atas perbuatannya di masa lalu.

Matanya memerah, pandangannya memburam, ia mulai menitikkan air matanya.

Dadanya terasa sesak mengingat kejadian-kejadian itu. Souren dapat mengingat jelas kalakuannya dulu. Tapi apa yang harus ia lakukan semuanya sudab terjadi.

Souren terisak-isak, air matanya mengalir deras membasahi pipinya.

Tok tok tok

"Dek lu gak berangkat apa ini udah bangun apa belom sih woy ini udah jam setengah 7 loh"

"Makan woy ntar gua anter kesekolah"

Souren menoleh ke arah sumber suara. Ia segera menghapus air matanya menggunakan tangannya. Ia mengatur nafasnya supaya lebih teratur lagi.

"Ahh iya kak ini lagi siap-siap kok bentar lagi turun"

Zyllan berdehem dan berkata " gua tunggu lo dibawah loh ya"

Souren pov

Gua langsung berdiri bawa tas gua sama hp gua. Gua turun tuh kebawah terus duduk di meja makan.

Yang namanya turun ya kebawah podoh🗿

"Pagi bunda, pagi yah"

"Pagi souren" ucap ayah sama bunda gua kompak

Kompak bener nggak kayak keluarga gua huhu

Ett ett ett nggak usah ngesad lu thor, baperan amat -souren

Lu yang nggak ngerti, bopar baper suhu lo

Ya nggak usah marah-marah lh thor -souren

Serah lu tod

"Woy gua nggak nih"

"Nggak lu mah nggak penting bang"

"Yeuw tau gitu nggak gua bangunin lu tadi"
"Telat telat lah lu"

"Jahat amat sih"

"Udah-udah mending kalian makan aja cepet keburu telat kamu ren"

Skip di sekolll

Gua ngeliat dabi di koridor gua samperin tuh anak. Gua sentuh pundaknya biar di kaget dong.

"Woy anak cebol"

"Ehh.. bangsat! kutu gajah, kutu kebo, kutu buku"

"Busett nggak sekalian kutuliskan cinta"

"Azekk" Kata gua ama dabi bebarengan

Kita ketawa ngakak njir cuma gitu doang sumpah receh bat.


-TBC-

Yow hai gaes gimana nih kabar kalian pasti baik yekan hehe  sayang banyak² deh ama kalian

Tinggalkan jejak ya luv

PUTAR BALIK (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang