Chapter 21: Merubah Penampilan

32 4 0
                                    

Don't like, Don't read

Happy Reading!


Di akhir pekan ini, Treasure dan Somi memiliki rencana untuk keluar rumah bersama-sama. Mereka akan makan di restoran termahal dan terenak di Seoul. Haruto yang akan menraktir mereka semua. Dia baru saja mendapatkan gajinya plus bonus tambahan yang diberikan bosnya. Karena dia berkerja sebagai model, upahnya lebih tinggi daripada anggota Treasure yang lain. Maka dari itu dia berniat untuk menraktir mereka.

Sebelumnya mereka sudah memesan tempat untuk 13 orang.

Saat mereka memasuki restoran banyak pasang mata yang melihatnya, melihat anggota Treasure lebih tepatnya. Bagaimana tidak? Segerombolan pemuda dengan wajah tampan memasuki restoran dengan kerennya seperti di dalam drama dan Treasure juga tak memakai seragam sekolahnya, mereka memakai pakaian kasual layaknya mahasiswa.

"Wahh... tampannya"

"Apa mereka idol? Wajah mereka sangat tampan!!"

Mata mereka tak pernah lepas memandangi ketampanan anggota Treasure dan kebanyakan dari mereka adalah perempuan.

Somi yang berada diantara mereka agak minder. Melihat penampilannya dari pantulan kaca jendela membuatnya menghela.

Penampilannya sangat berbanding terbalik dengan Treasure yang keran. Seperti biasa penampilannua culun, kampungan, dengan kacamata besar yang slalu melekat di wajahnya.

Bukan hanya Somi yang berpikiran seperti itu, pelanggan disana juga merasa kalau keberadaan Somi mengganggu penglihatan mereka. Mereka kan ingin melihat Treasure eh, kok ada satu nyempil ganggu pemandangan aja.

Semua orang menatap sinis kepadanya. Mereka seolah-olah tak terima Somi berada dekat dengan cowok-cowok ganteng ini.

Somi kini bahkan bisa mendengar orang-orang sedang berbisik-bisik menjelek-jelekkan dirinya.

"Eh, tapi siapa perempuan itu?"

"Kenapa cewek culun ada disekitar mereka?"

"Wah.. apa dia kacungnya? Tidak mungkin itu temannya apalagi salah satu pacar dari mereka"

Somi tak bisa menyembunyikan wajah sedihnya. Kenapa dia selalu mendapatkan hinaan seperti itu? Nggak di sekolah di luar sekolah. Memang ada yang salah dengan penampilannya? Apa seburuk itu?

Yoshi yang ada disamping Somi ternyata dari tadi juga mendengar bisikan orang-orang terhadap Somi. Ia menoleh menatap Somi yang tampak murung.

Yoshi lalu sengaja berdiri dibelakang Somi. Ia melepas earphone yang tadi ia pakai dan memakaikannya ke Somi. Somi sedikit terkejut. Iapun menoleh dan mendapati Yoshi yang tengah tersenyum kepadanya.

"Lagunya bagus, kan?" tanya Yoshi. Tujuan Yoshi melakukannya agar Somi tak lagu mendengar hinaan orang-orang itu. Ia ingin Somi mendengar hal-hal yang bagus saja.

'Geokjeong ma
han beon deo tteugeopge useojwo (tteupgeopge)
useul ttae deo yeppeo neon'

Sudut bibir Somi tertarik keatas. Diapun menjawab, "Hm. Bagus"

........💎💎💎........
...💎💎💎💎💎...
........💎💎💎........
.............💎.............

Somi sekarang sedang duduk disofanya sendirian. Meskipun televisinya menyala didepan, tapi fokus Somi malah ke hal yang lain. Ia masih memikirkan tentang pendapat orang-orang tadi tentang penampilannya.

Apa penampilannya seburuk itu? Kenapa orang-orang selalu menyinggung penampilannya? Apa yang salah dengan penampilannya? Ia melihat penampilannya biasa-biasa saja kok, layaknya pelajar pada umumnya.

Komik TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang