" MENGAPA KAMU MENCINTAIKU "

321 23 3
                                    

Pernahkah kalian bertanya pada kekasih atau suami, "kenapa kamu mencintaiku?" .

Setidaknya 3 dari 5 orang pernah menanyakan hal ini pada kekasih atau suaminya. Dan, jawaban yang diperoleh tak selamanya romantis, kan? Bahkan sebagian besar pria atau pihak atas malah meresponnya dengan gemas, "tak cukupkah kehadiranku menjawabnya?"

Berikut adalah sebuah kisah yang dititipkan oleh Jungkook tentang cintanya kepada Park Jimin.

.
.
.
.
.

Suatu hari, seorang pasangan kekasih sedang berjalan-jalan di taman. Dipetiknya sebuah bunga yang cantik oleh si pria dan diberikan kepada kekasihnya,

"ini untukmu sayang."

Di luar dugaan, kekasihnya justru terdiam. Tak berapa lama kemudian, Jimin bertanya pada kekasihnya?

"Kenapa kau menyukaiku? kenapa kau mencintaiku?"

"Jimin, apa maksudmu? Aku juga tidak tahu alasannya. Tetapi aku sangat menyukaimu, aku mencintaimu, sayang."

"Jungkook, kamu bahkan tidak bisa menyebutkan satu alasanpun mengapa kau menyukai ku. Kalau suatu saat nanti ada wanita cantik dan bisa memberikanmu keturunan pasti kau akan meninggalkan aku. Bagaimana bisa kau bilang kau mencintaiku jika kau tak tahu alasannya?"

"Aku benar-benar tidak tahu alasannya, sayang. Tetapi, bukankah perhatian, kasih sayang dan kehadiranku di hidupmu sudah menjadi bukti cintaku?"

"Bukti apa, Jungkook? Semua tidak membuktikan apapun. Aku hanya butuh alasan, kenapa kamu bisa menyukaiku? Kenapa kamu mencintaiku?"

"Baiklah, akan kucoba cari alasannya. Eum.........karena kamu cantik, kamu punya suara yang indah, kulitmu halus, rambutmu lembut, matamu indah ketika tersenyum... Cukupkah alasan itu?"

Jimin kemudian mengangguk, dan menerima bunga itu dengan senang hati.

.
.
.
.


Beberapa hari kemudian, sebuah kecelakaan menimpa Jimin. Ia harus kehilangan rambutnya yang lembut karena terjepit dan terpaksa harus dipotong. Ia juga harus kehilangan suara dalam beberapa waktu karena pita suaranya terbentur keras. Kulitnya yang dulu halus mulus kini terpapar beberapa jahitan dan mata indahnya penuh dengan memar. Ia terbaring tak berdaya.

Di samping Jimin tertidur, ada secarik surat. Ia pun membacanya.

"Kekasihku,

Karena suaramu tak lagi semerdu dulu, bagaimana aku bisa mencintaimu?

Dan karena rambutmu kini sudah tak indah lagi, aku tak bisa membelainya. Aku juga tak bisa mencintaimu.

Apalagi kini banyak jahitan di wajahmu yang dulu mulus.

Jika benar cinta itu butuh alasan, kurasa aku benar-benar tak bisa mencintaimu lagi sekarang.

Tetapi....

Cintaku bukan cinta yang palsu,
Park Jimin.

Cintaku kepadamu tulus. Aku menyukai dirimu yang apa adanya. Aku tidak jatuh cinta karena kau punya suara yang merdu, rambut yang indah serta kulit yang mulus. Aku mencintaimu tanpa alasan apapun.

Jimin, sayang..

Sampai kapanpun, aku tetap akan mencintaimu. Sekalipun nanti rambut putihmu mulai tumbuh, kulitmu mulai menua dan keriput, aku selalu mencintaimu.

Menikahlah denganku..."

from: JEON JUNGKOOK

Cinta tak pernah membutuhkan alasan. Ia juga akan tetap hadir secara misterius. Datang tanpa pernah diduga sebelumnya. Percayalah akan kekuatan cinta, karena kau tak pernah tahu seberapa besar ia akan membuat hidupmu bahagia.

~ END ~

.
.
.
.
.
.

end story ya readers!
cerita ini terinspirasi dari Fimela,
Aku hanya menambahkan nama tokoh dan sedikit chapter saja.

🌟🌟🌟

"Ending direct story collection"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang