You And Me [SUDAH TERBIT]

16.kepergok....!!!

Kabarin kalau ada typo...

Happy reading semuanya...

~~~

Aksa segera membawa Agatha ke uks. Disana tak ada siapapun bahkan dokter yg biasa bertugas tak ada. Mungkin bukan jadwal dia bertugas.

Hal itu membuat saka lebih leluasa membawa tubuh Agatha.

Saka mendudukkan Agatha di kasur brangkar uks.

"Emang masih sakit?" Tanya saka. Nada bicara laku laku itu sudah berubah terhadap Agatha. Yg tadinya dingin lama lama MUI sepeti perhatian.

"Sakit lah bego...!!gara gara Lo nih" ucap Agatha.

"Ya maaf...namanya juga bablas" bela saka.

"Yi miip niminyi jigi biblis" ejek Agatha tak suka.

"Tunggu...kok jadi Lo-gw? Kan aku kamu" ucap saka.

"Eh ia lupa" ucap Agatha cengengesan.

Masih ingat saat saka menyuruh Agatha u tuk tak memanggil lo-gw lagi?

"Aku mau tidur ajh lah" ucap Agatha.

"Jangan tidur." Ucap saka.

"Lah...kenapa?" Tanya Agatha.

"Ntar bablas sampe sore" jawab saka.

"Dih...dikira gw kebo apa" bantah Agatha.

"Aku...bukan gw" koreksi saka.

"Iya iya aku" ucap Agatha.

"Lagian gw gak kebo ya...Lo tuh yg kebo, tiap pagi harus dibangunin Mulu" ucap Agatha.

"Iya...iya....terserah kamu ajh" saka sudah tak sanggup berdebat dengan Agatha , pasalnya Agatha selalu tak mau kalah. Jika terus dilanjutkan pasti bakal tak ada ujungnya.

"Eh...aku bukan gw" lanjut saka saat menyadari bahasa Agatha kembali lo-gw.

"Iya iya" ucap Agatha jengah.

"Bentar..." Ucap saka.

Tiba tiba saka mencondongkan badannya. Bahkan hembusan nafas saka pun dapat Agatha rasakan.

"Kamu cantik..." Bisik saka.

Hal itu membuat Agatha kaget saat hampir saja bibir saka bersentuhan dengannya.

Langsung saja Agatha mendorong badan saka. Tapi.

"Aws..." Pekik agatha.
Ternyata rambut Agatha tersangkut pada kancing baju saka. Membuat keduanya kini berada dalam posisi yg sangat intim.

""AGATHA...LO GAK PAP-" ucapan tersebut berhenti.

Itu adalah Nara bersama dengan Mey dan kedua sahabat saka.

"Anjir...Lo ke uks ternyata mau ena ena" ucap Reza.

"Gak bisa nunggu dirumah apa?" Tanya fadli.

"Emang udah gak sakit lagi ya?" Tanya Mey dengan polos.

Sesegera mungkin merek berusaha melepas rambut yg mengikat pada kancing saka. Namun tetap tak bisa.

"Aduh...bukan gitu in-" ucapan Agatha terpotong oleh omongan Reza.

"Aduh...kalau udah gak tahan mending pulang ajh. Ntar kepergok sama siswa lain. Untung yg pergoki kalian cuma kita kita" ucap Reza.

"Bukan gitu. Ini ram-" lagi lagi omongan Agatha terpotong.

"Lo bakal tetep diposisi itu ka?" Tanya Fadli.

"Gw gak bisa lepas ini" ucap saka.

"Nah...lepas juga kan...!!!" Pekik Agatha.

"Apa yg lepas?" Tanya Fadli.

"Kalian kira gw tadi ena ena sama saka? Enggak lah...rambut gw kesangkut dikancing baju saka. Noh...Aaaaa....rambut gw patah" rengek Agatha.

"Gw kira kak saka minta jatah lagi" ucap Nara.

"Ntar malem ajh" ucap saka dingin. Membuat keempat manusia ditambah dengan Agatha membulatkan mata.

"Kenapa Lo semua?" Tanya saka sambil menaikan satu alisnya.

"Waaah....keren bosss!!! Secepat nya kasih gw keponakan yg ganteng sama cantik ya...bakal gw ajarin jadi fuckboy" bangga Reza.

"Gw masih SMA ya...gak ada keponakan²" bantah Agatha...

Waduuuh...

Affaan tuch...

Keponakan coming gak nih?

Jangan lupa vote sama komen
Kalau bisa Follow juga akun author

Follow juga instagram author @alma.na_0806 supaya kalian dapat info terbaru

See you next part