Sempiternal [Misawa]

14

ｓｅｍｐｉｔｅｒｎａｌ

Elsoul59's Present

Diamond no Ace diciptakan oleh Yuji Terajima, saya tidak mengambil keuntungan materiil dari fanfiksi ini

Pair

Mifzan Yuanda Kinan Praharsa as Miyuki Kazuya

Elang Ivander Juna Kayana as Sawamura Eijun

Rate

T

Genre

General, Hurt/Comfort

Alternatif Universe yang di buat dengan cita rasa kearifan Lokal

Warn(!) bxb, shounen-ai, typo(s), minor edit, mengandung konten sensitif tentang agama, Fanon, non baku, lokal!au, etc.
.
.
.
.
.
Enjoy
_________________

"Kenape lo?"

Mima yang masuk kamar Miyuki sambil ngunyah apel cuma bisa ngernyitin alis bingung.

Ceritanya dia sama Yoichi datang ke rumah Miyuki yang segede gaban ini buat main. Murni main sih, soalnya Mima ngegabut pasca tugasnya kelar atau Yoichi yang ga ada kerjaan selain ngeladenin adeknya yang rusuh ngoceh soal anime yang baru aja rilis.

Akhirnya dua cowok ini ke rumah Miyuki buat ngerusuhin si tunggal Praharsa yang akhir-akhir ini kelihatan 3L.

Lemah, letih, dan lesu.

"Heran ni bocah masalah hidupnya banyak amat dah."

Yoichi ngomong gitu dan ngerusuhin rak dekat meja belajar Miyuki, mau ngambil laptop buat marathon anime katanya.

"Bacot jamet." Miyuki cuma ngebalas gini sambil tidur terlentang di kasurnya.

Mima ngedengus, "Lu yang jamet" balasnya dengki.

"Mau nanya dong."

Yoichi ngedeham doang, Mima ngebalas, "apaan?"

Si kacamata yang kerjaannya cuma rebahan dari pagi itu nanya lagi, "kalau lo berdua lagi ga tenang, biasanya ngapain?"

Mima ngernyit, "maksud lu apaan?"

"Kalau kalian ga nyaman, susah tidur, ga tenang, kalian ngapain biar bisa nyaman, tidur dan tenang?"

Yoichi ngangguk-ngangguk paham. "Kalau gw sih ibadah. Sholat, ngaji juga. Kenapa? Lo gitu?"

Mima ngangguk setuju.

Miyuki bangun juga akhirnya, dia ga jawab pertanyaan Yoichi. Lalu si tunggal Praharsa ini melotot pas lihat Yoichi sama Mima duduk lesehan di karpet dekat kasurnya sambil ngerusuhin laptop sama cemilan sekresek gede isinya cemilan punya Miyuki.

"Asem, udah numpang masih aja ngejarah makanan gw."

Tapi walau dia bilang gitu, cowok kacamata ini malah ngambil duduk di sebelah Yoichi terus sandar ke sulung Kayana.