"Xnake, bisakah kau membantuku?" Seorang pria berbicara di balik topengnya. Menghampiri ku yang tengah berada di lapangan tembak yang tertutup ini, ia datang dengan membawa semangkuk salad sayur yang terlihat masih segar.
"Mwogayo? ( Apa? )." Tanyaku yang tengah mengisi pistol ku dengan peluru.
"Maukah kau menghabiskan salad ini untukku? Aku ingin makan dada ayam tapi aku malah memesan salad ini." Ucapnya menyodorkan mangkuk itu kepadaku.
"Kenapa tidak kau habiskan dua-duanya? Bukankah kau sedang diet dan memperbesar ototmu itu? Lebih baik jika kau juga menghabiskan salad ini." Jawabku di balik topeng yang aku kenakan.
"Tetapi aku tidak sedang menginginkannya."
"Lantas, untuk apa kau membelinya?" Aku membuka topengku dan memperlihatkan wajah kekesalanku padanya.
"Aku hanya menawarkan saja, jika kau tak mau, ya sudah." Jawabnya di balik topeng yang ia kenakan.
"Sudahlah, jangan ganggu aku." Aku kembali fokus dengan senjata tembak yang berada di genggamanku sedari tadi, tak lupa untuk kembali memakai topeng ku.
"Apa kau tidak tertarik denganku?"
"Aniyo. ( Tidak ). Bahkan aku tidak tau, kau setua apa, wajahmu seperti apa, berkat aturan konyolmu itu. Jika kau berumur lebih dari empat puluh tahun maka kau bukan seleraku." Ucapku terus terang tanpa menoleh ke arahnya.
"Itu untuk kebaikan kita, Xnake. Aku tidak membuat aturan tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu. Dan aku akan memberimu hint, umurku lebih tua darimu beberapa tahun." Godanya.
"Sekarang sudah tidak masalah untukku, bahkan itu bisa membantuku saat bertemu yang lain. Jadi aku tidak perlu berpura-pura untuk memasang ekspresi di depan mereka. Dan mereka juga tidak perlu tau bagaimana wajahku. Untuk umurmu? Aku tidak begitu tertarik."
YOU ARE READING
Xnake.
Mystery / Thriller18+ ‼️ ( #1 on Thriller ) 18 nov 2021 Beberapa orang menghampiri Xienna yang tengah menyantap makan siangnya di kantin sekolah. "Hai, Xienna. Aku bosan, mau main gak?" Tanya Adelia yang kini sudah duduk di sebelah Xienna. Kemudian ia menuangkan sebo...