CC-214107914214107

584 76 99
                                    

Siaran keempat puluh empat tayang pada : 6 November 2021

Song Recommended : Rahasia - Payung Teduh

Song Recommended : Rahasia - Payung Teduh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-elnoveint-

Baru dua langkah menjauh dari pintu, bel unit apartemen Farel berbunyi. Farel mendengus geli. Pasti Meyga melupakan barang yang akan dibawanya ke Jerman. Padahal Farel sudah mengatakan berulang kali untuk mengecek barang-barangnya lagi sebelum Meyga pergi. Tapi, cewek itu bilang kalau Farel terlalu cerewet.

Farel membuka pintu sembari berkata, "Barang apa--"

Tebakan Farel salah. Bukan Meyga yang menekan bel. Bukan juga siapa-siapa. Lorong apartemen Farel sepi, tidak ada siapapun di sana. Farel bergidik takut. Kemarin Farel sempat mendengar dua pegawai kebersihan berbicara mengenai hantu di koridor. Jangan-jangan, hantu itu yang barusan menekan tombol unit apartemen Farel?

Farel buru-buru menutup pintu. Anehnya, pintu tidak bisa tertutup rapat. Farel mengernyit. Menundukkan kepala, Farel menemukan sebuah mobil remote control terjepit di pintu. Saat akan mengambilnya, mobil tersebut melaju masuk ke dalam unit apartemen Farel dan menabrak sofa di ruang tamu.

Farel mengambil mobil, mengamati sebentar kemudian berjalan keluar mencari siapa pemilik mainan itu. Melihat orang misterius terburu memasuki lift, Farel mengejar. Namun, Farel kalah cepat. Pintu lift sudah tertutup rapat dan turun ke lantai dasar apartemen.

Mata Farel tidak snegaja menangkap sebuah remote di atas bebatuan kecil berwarna putih dalam pot tanaman dekat lift. Remote itu dalam keadaan nyala saat Farel mengambilnya. Farel membaca nomer seri yang ada di remote dan mobil, nomernya sama. Jadi benar, remote itu yang mengendalikan mobil di tangan Farel.

Farel mencoba berpikir keras. Apa maksud orang itu mengirimkan Farel sebuah mobil mainan? Kenapa nggak mobil sungguhan sekalian? Oke, jangan bercanda dulu, ini bukan waktu yang tepat untuk melawak.

Mencoba menghubungkan situasi sekarang dengan adegan salah satu film yang pernah ditonton, Farel membuka pintu mobil mainan. Jantung Farel mendadak berdebar cepat, tebakan ngawurnya ternyata benar. Pintu mobil itu bisa dibuka.

Rasa penasaran Farel melambung tinggi. Apalagi saat sebuah flasdisk terjatuh dari dalam mobil. Flasdisk dengan logo bergambar radio berwarna biru muda di salah satu sisi. Farel membawa mobil dan remote ke unit apartemen.

Sampai di kamar, Farel mencari laptop, menyalakannya, setelah itu menancapkan flasdisk pada USB port di laptop. Hanya ada satu folder di dalam flasdisk.

Untuk Farel.

Kerutan di dahi Farel bertambah. Meskipun ragu, Farel mengklik dua kali satu-satunya folder yang ada di flashdisk hingga muncul puluhan foto dan satu file berbentuk video. Anak panah kecil pada layar laptop Farel menununjuk pada satu foto lalu membukanya.

Elnoveint✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang