Another Weasley [ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ]

➡Chapter 18

✧༝┉┉┉┉┉˚*❋ ❋ ❋*˚┉┉┉┉┉༝✧

Harry, Ron, dan Edmund mendarat di sebuah ruangan yang sangat kotor. Disana dipenuhi dengan tulang belulang yang mereka yakini itu adalah tulang tikus. Cahaya disana tampak remang-remang sepertinya mereka jauh dibawah kastil Hogwarts. Menyadari ada Lockhart disana, mereka bertiga bergegas berdiri dan menodongkan tongkat sihir mereka kearah pria dewasa itu.

Sungguh sulit berjalan disana karena penuhnya tulang belulang. "Ingat, kalau ada pergerakan, pejamkan mata" peringat Harry.

Harry berjalan terlebih dahulu memasuki lorong disana, diikuti Ron dan Edmund yang terus mengawasi Lockhart. "Ayo jalan" perintah Ron kearah Lockhart.

Lockhart bergegas mengikuti Harry. Dia tidak ingin dilempar kutukan oleh kedua anak laki-laki berusia 12 tahun itu. Mereka terus mengikuti Harry, hingga memasuki sebuah lorong penuh dengan kulit kering yang sangat panjang.

"Apa ini?" gumam Edmund.

"Seperti ular" ucap Lockhart sambil memperhatikan sekitarnya.

"Ini kulit ular" jawab Harry yang terus berjalan memperhatikan kulit ular itu.

"Bloody Hell" ucap Ron meringis ngeri.

"Pasti panjangnya sampai 20 kaki atau lebih" ucap Harry yang tengah berlutut masih memperhatikan kulit ular itu.

Lockhart terlihat terhuyung ingin terjatuh. Dan benar saja dia pingsan. Ron dan Edmund hanya diam memandang Lockhart terbaring disana tanpa ada niatan ingin membantu.

"Sangat lemah" gumam Edmund dingin.

"Katanya orang ini berhati singa" sahut Ron kearah Edmund.

Tapi detik berikutnya Lockhart kembali terbangun dan merebut tongkat milik Ron yang berada di dekat nya. Dia menodongkan tongkat milik Ron kearah tiga anak laki-laki itu bergantian karena Harry berada cukup jauh didepan mereka.

Begitupun Edmund yang juga ikut menodongkan tongkatnya kearah Lockhart dan menatapnya tajam.

"Turunkan tongkatmu, nak. Kau tidak akan bisa melawanku" ucap Lockhart remeh kearah Edmund.

Edmund menggeram marah karena telah diremehkan Lockhart. Dia bisa saja melawan pria dewasa penipu itu, tapi melihat isyarat Harry untuk tidak melawan membuat Edmund terpaksa menurunkan tongkat sihirnya.

Edmund paham mengapa Harry menyuruhnya untuk tidak melawan, itu karena Lockhart menggunakan tongkat sihir milik Ron yang rusak. Jadi dia mengikuti isyarat Harry meskipun dia ingin segera melemparkan kutukan kepada Lockhart sekarang juga.