Menjemput Baekhyun Pulang

743 54 7
                                    

Didalam Mansion Park, Chanyeol sedang berada di ruang kerjanya, dia sendiri hanya duduk melamun di meja kerjanya tanpa malakukan apapun disana.

itu disebabkan karena dia selalu merasa gelisah dan perasaan itu membuatnya tidak bisa tidur setiap malamnya, kalaupun dia ketiduran dimeja kerjanya, dia akan selalu bermimpi kalau Baekhyun menangis meminta pertolongan kepadanya untuk membawa dirinya pergi dari Masion Byun.

Awalnya dia mengabaikan mimpi-mimpinya, dia fikir mungkin ini hanyalah bunga tidur saja, tapi semakin hari, mimpi itu semakin terasa nyata dan tangisan Baekhyun semakin jelas setiap harinya.

ditambah lagi yang mambuatnya semakin khawatir dan curiga adalah saat dia kesulitan untuk menghubungi Baekhyun untuk menanyakan kabarnya.

saat dia mencoba menelfonnya, nomernya selalu terhubung ke operator, dan jejaring sosialnya juga tidak ada kegiatan apapun, seolah-olah memang Baekhyun tidak menggunakan hpnya kembali.

walaupun dia sudah berjanji kepada Baekhyun untuk melepaskannya dan tidak akan menghubunginya lagi, tetap saja dia hanya ingin memastikan bahwa Baekhyun dan anaknya yang ada dikandungan Baekhyun baik-baik saja. itu tidak salah bukan?

Chanyeol merasa sudah tidak bisa menahan perasaannya lagi. dia memerintahkan Kyungsoo untuk menjadi mata-mata di keluarga Byun dengan cara melamar pekerjaan sebagai koki pribadi keluarga Byun dengan harga yang dinginkan Tuan Byun.

Chanyeol mengambil telfon untuk menelfon seseorang.

klik

'ada apa master?'

"Panggilkan Kyungsoo ke ruanganku sekarang" Chanyeol tipe yang tidak bisa basa-basi, dan bicara langsung ke intinya.

'Baik, akan kami panggilkan' Panggilan telfonpun terputus.

cklek

"ada apa master memanggil saya kemari?" Kyungsoo datang dan membungkuk kepadanya, sudah menjadi hal umum siapapun harus membungkuk saat didepan Master, kecuali hanya orang-orang tertentu saja yang bisa bersikap biasa kepadanya

"aku memiliki misi baru untukmu, datanglah ke Mansion Byun untuk memata-matai keluarganya, aku merasa ada yang tidak beres dengan Baekhyun sekarang" Kyungsoo mengangguk mendengar perintah Chanyeol.

"Baiklah tuan, tapi bagaimana saya bisa masuk kesana?" Chanyeol menyerahkan Berkas ke Kyungsoo untuk dia pahami.

"aku sudah mencari informasi dan menyuruh orang suruhanku untuk memata-matai keluarga Byun sudah lama, hanya saja untuk masuk kedalam rumahnya sangatlah sulit untuk mereka" Chanyeol menjeda ucapannya

"dan kudengar dari orang-orangku, bahwa keluarga Byun sedang membutuhkan koki pribadi, jadi misimu adalah bekerja disana dengan bayaran yang mereka mau, sisanya biar aku yang urus, aku juga mengirimkan beberapa pengawalku untuk bekerja disana" Chanyeol melanjutkan ucapannya dan Kyungsoopun membaca isi berkas yang diberikan Chanyeol, lalu membaca berkas itu dengan teliti, kali saja ada celah untuk meretas mereka dari dalam.

"baik, mulai kapan aku akan menjalankan misinya?"
Kyungsoo menyudahi membacanya dan menatap Chanyeol lagi.

"besok kamu bisa menjalankan misimu, sekarang kamu bisa pergi untuk bersiap-siap" Kyungsoo mengangguk dan Chanyeol mempersilahkan Kyungsoo untuk meninggalkan ruangannya.

"baik master, saya undur diri" Kyungsoo izin pamit dan diangguki oleh Chanyeol. Setelah disetujui, diapun pergi dari hadapan Chanyeol

Cklek Kriet

Kepergian Kyungsoo, Chanyeol hanya memandang langit yang ada di jendela ruang kerjanya, dia merindukan Baekhyun, dengan melihat langit setidaknya bisa merindukan kerinduannya. Karena Baekhyun itu, seperti langit yang selalu bersinari hatinya.

Beloved Bee  [Completed] ™ChanBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang