🐧 Part 12 🐯

801 91 4
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Sunghoon terbangun dalam pelukan jay pagi ini, buru - buru dia bangkit dan menatap semua pakaiannya dan ternyata aman. Pakaian sunghoon masih lengkap dan jay masih tertidur pulas diatas kasur.

Sunghoon langsung keluar dan berlari kearah rumahnya, dia harus siap - siap untuk berangkat sekolah tapi terhenti ketika melihat jendela kamar Niki yang terbuka menampilkan pemuda itu yang melambai sambil tersenyum padanya dengan wajah lemas.

Merasa ada yang aneh sunghoon melihat kening Niki yang tergantung bye bye fever, sunghoon langsung kaget dan berbelok masuk kedalam rumah Niki.

"Permisi tante" sunghoon masuk dan menyapa mama niki yang saat ini sedang memasak dan tersenyum ketika mendapatinya berada dirumah itu.

"Eh calon mantu tante datang" sunghoon langsung nelen ludah dan ketawa canggung ketika mama niki malah memanggilnya calon mantu, ini pasti ulah niki dan sunghoon yakin banget 100%.

"Niki-?" Tanya sunghoon tapi terpotong oleh ucapan mama niki.

"Naik aja keatas" mendapat persetujuan dari mama niki, sunghoon mengangguk kemudian berlari naik kelantai atas kamar niki.

Tok Tok Tok

Sunghoon langsung masuk saja dan menatap niki dengan wajah cemas.

"Lo gak papa, ini pasti gara - gara kemaren hujan - hujanan, lo nya sih ngeyel banget gak mau pake jaket, gini kan jadinya" sunghoon sibuk mengomeli Niki yang tampak tersenyum manis padanya.

Niki saat ini sedang tiduran diatas kasur dan kaget ketika mendapati sunghoon beneran datang kerumahnya.

"Ngapain senyum kayak orang bodoh, lo udah makan?"tanya sunghoon lagi kemudian mendapat gelengan kepala dari niki.

"Makan dulu habis itu minum obat" omel sunghoon.

"Sama lo"

"Hah" sunghoon tidak terlalu mendengar perkataan Niki karna bicaranya yang lirih.

"Sama lo hyung" kata niki mengulangi ucapanya membuat sunghoon mengangguk dan hendak keluar kamar.

Tapi tanganya di genggam erat oleh Niki membuat sunghoon berhernti berjalan dan menatapnya dengan bingung.

"Ken-

"Jangan pergi hyung" kata Niki sambil sesekali terbatuk.

Sunghoon hanya mengangguk kemudian duduk disisi ranjang Niki, tangan keduanya masih saling menggenggam erat.

"Badan lo panas banget, lo harus makan gue turun bentar" sunghoon melepaskan tangan Niki dengan paksa kemudian turun menuju dapur.

Niki yang mulai tertidur langsung bangun tapi terlambat sunghoon sudah keluar.

Bocah : HoonKi {Enhypen}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang