‍‍

743 96 8
                                    


Janlup vote

Dengan memakai pakaian yang rapih,hari ini aku dan sanzu mengunjungi tempat teman sanzu berada.

Mansionnya sangat besar namun sedikit tersembunyi dari keramaian,desain yang tidak terlalu mencolok membuatnya mewah.

"Wahh ini benar??ditempat ini kita mau bertemu dengan temanmu?",ucapku membinar ketika melihat mansion yang sangat besar dan mewah,ada beberapa body guard yang keren dipintu masuk,lalu kami berjalan ke arah ruang tamu.

"Iya,bagus bukan?"

Terlihat dari kejauhan 2 orang pria berjalan turun dari lantai atas.

"Apa kabar zu?", ucap pria yang berambut kepang.

"Lumayan",jawab sanzu sembari duduk di sofa.

"buruk?Siapa dia?",ucap salah satu pria berambut biru blonde.

Aku yang masih melihat lihat isi mansion ini dengan celingak celinguk lalu menatap kedua pria itu dengan teliti.

"Aku (fullname),panggil aku (name) ya",ucapku memperkenalkan diri pada kedua pria itu dengan mejulurkan tanganku dan tersenyum.

"Dia wanitaku",ucap sanzu tiba tiba.

"Aku ran haitani,dia rindou haitani kami bersaudara,you look so beautiful",ucap pria berambut kepang sembari bersalaman denganku.

"Hehe sangkyu,kau tinggi sekali,sama seperti sanzu"

Berbeda dengan ran,rindou yang memiliki sifat dingin dan keras kepala melihat (name) dengan wajah tidak suka sembari menaruh kedua tangannya disaku.

"Hei ran,mempunyai adik bukannya hal yang tidak menyenangkan?",ucapku mendekat ke wajah rindou dan membiarkan dadaku bersentuhan dengan dada rindou sembari smirk melihat wajah rindou dari dekat lalu menatap ran.

"Haha sudah takdir",balas ran.

Suara langkah beberapa orang datang dari lantai atas,beberapa pria turun melewati tangga dengan salah satu pria memimpin dan berjalan ke arah ruang tamu,ada 5 pria.

"Itu dia",ucap sanzu berdiri dari sofa.

"Temanmu?" Aku segera menjauh dari rindou dan mendekat dengan sanzu lalu tersenyum melihat beberapa pria itu.

Saat malam,sanzu memberitahuku untuk bersikap sopan pada temannya yang bertubuh pendek,karena sanzu sangat menghormati temannya itu.

'Beberapa pria itu terlihat sangat tampan dan keren,aku tidak bisa menjaga mataku,tetapi dihatiku hanya ada sanzu seorang!!'

"Jadi dia?,aku sano manjiro panggil saja mikey,hari ini aku ingin membuat keputusan untuk sesuatu",ucap pria berambut blonde dan bertubuh mungil sembari menjulurkan tangannya kearahku.

"A-i iya,aku (name)",tersenyum sembari merapihkan rok ku dan bersalaman dengannya.

'wajahnya sangat tampan,lelaki disini bisa membuatku gila,tetapi hanya sanzu membuatku makin menggila dan berdebar'

Suasana mendingin ketika semuanya berkumpul diruangan khusus untuk rapat dan hanya menatap sano sang pemimpin,ah maksudku mikey,entah dari mana dia menjadi pemimpin.

"Aku ingin membuat suatu organisasi,aku sudah melihat potensi kalian semua.dan juga aku sudah memutuskan nama dan bagiannya"mikey menatap semuanya dengan serius lalu menatapku.

"Tetapi aku belum melihat potensimu,aku hanya mengetahuinya dari cerita sanzu"

"Dengan berjalannya waktu aku akan menunjukkan potensiku padamu",jawabku dengan menatap mikey.

"BONTEN itu namanya"
- Mikey - pemimpin.
- Sanzu - wakil pemimpin.
- Kakucho - number 3.
- Akashi takeomi - penasihat.
- Kokonoi Hajime - bendahara.
- (name) - top dog, executive no 1.
- Haitani ran - executive,unit penyerang.
- Haitani rindou - executive,unit penyerang.
- Mochizuku kanji - executive.

Mansion ini besar,ada banyak kamar dan beberapa fasilitas yang mewah,dibelakang mansion ini ada ruangan untuk perjudian,bar, lalu ruangan untuk latihan bertarung,Tidak lupa juga ada ruangan prostitusi untuk pendatang.
Lalu ada ruangan bawah tanah untuk menyimpan senjata,uang dan narkoba.




Malam..

"kamu suka kalau kita tinggal disini?",ucap sanzu mendekat yang melihatku duduk di ranjang sedang fokus dengan ponsel.

"Baru beberapa jam kita disini,tapi aku suka"ucapku tersenyum menatap sanzu sembari memainkan ponsel.

"Kalau kamu suka aku juga suka",ucap sanzu sembari mengelus elus pahaku lalu dia mengigitnya sesekali dia mengemut.

Tidak terasa sakit bagi (name) karna baginya itu hanya gigitan semut yang manis.

"Aku merasa sangat gemas denganmu",lalu sanzu memelukku dan bersandar di dadaku.

"Jangan hanya fokus dengan itu",ucap sanzu menatapku dengan wajah yang manja.

"Iyaa sayang~bayi aku tumben manja ya,mau aku potong juga tangannya?nanti aku pajang?"ucapku dengan nada meledek lalu menaruh ponsel.

"Uuu tidurlah bayi besarku",ucapku sembari mengelus rambut sanzu.

"Kalau gitu,mau nyusu dong (name)",ucap sanzu menatap dan menyentuh dadaku.

"Ga!,aku mengantuk"



Hari esok..

Hari ini semua anggota dan pemimpin berpakaian rapih lalu berkumpul.aku yang sudah mandi dan siap,karena belum pulang ke apart jadi aku memakai baju yang kemarin.

"Ah sial ini membekas,sanzu mengemutnya terlalu lama,ini akan terlihat",melihat pahaku,karena rok terlalu pendek.

Semua sudah berkumpul
Mikey memberikan misi pertama untuk bagian yang sudah ditentukan,lalu mikey juga memberikan senjata pada kami.

"Misi pertama,kerja samalah dengan orang untuk membeli narkoba dikota seberang"

Janlup vote

Obsession Woman || SANZU HARUCHIYOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang