Young Master Damien's Pet (Bagian 2)

Bab 614 - 618. Kamar Mayat

Bab 614. Kamar Mayat Part 1

Damien mendorong pintu ke laboratorium dewan diikuti oleh Penelope yang melangkah ke dalam ruangan untuk memperhatikan bahwa dokter vampir itu tidak ada di ruangan.

"Dia pasti sedang istirahat," kata Damien, matanya melihat sekeliling untuk melihat dua mayat yang masih menempati kamar sejak terakhir kali ia datang ke sini beberapa jam yang lalu.

Penny melihat hakim yang telah ia bunuh secara pribadi. Berjalan menuju mayat, ia berdiri di sebelahnya, "Apakah mereka menemukan sesuatu tentang dia?"

"Jika itu asalnya yang kau tanyakan maka jawabannya tidak," jawab Damien, mengikuti langkah Penny, melihat mayat itu, "Untuk mengetahui dari mana dia berasal tidak akan berguna karena sebagian besar penyihir hitam kebanyakan dari utara yang datang dari Wovile. Murkh mencoba mencari tahu bagaimana konversi itu terjadi sementara dia mengklaim itu mungkin penggantian organ."

"Maksudmu vampir?" Penny mencoba mengkonfirmasi. Karena pria itu memiliki ciri-ciri vampir dalam hal penampilan, tetapi naluri dasar vampir hilang darinya.

Damien mengangguk padanya, "Kami pikir para penyihir hitam hanya mengambil bagian dan organ tubuh manusia, tetapi siapa tahu mereka juga mulai menargetkan vampir sekarang."

Siapa yang tahu bahwa para penyihir mencoba mengambil setiap makhluk berjalan untuk mendapatkan keuntungan? Para penyihir harus dihentikan, jika tidak, semuanya hanya akan memperburuk keadaan, pikir Penny pada dirinya sendiri.

Ketika pintu laboratorium terbuka dan masuklah Murkh dengan seikat tanaman yang akarnya berlumpur menjuntai di dasarnya.

"Aku mendapat hasil tes untuk sampel darah yang Kau berikan kepadaku pagi ini," kata dokter vampir itu melemparkan tanaman ke wastafel dan berbalik untuk berjalan di sekitar ruangan mengambil tabung kecil yang panjangnya seperti jari telunjuk Penny, " Ini adalah ramuan pelumpuh yang telah digunakan oleh para penyihir. Seseorang perlu memasukkannya ke dalam tubuh orang lain terus menerus agar ramuan itu tetap ada dan memiliki efek di dalam tubuh."

"Apa saja komponennya?"

"Mereka terbuat dari akar tanaman ini. Setidaknya itulah yang aku yakini begitu melihat strukturnya. Banyak tanaman dan hewan menjadi mangsa ketika mereka mencabut akarnya bersama dengan pucuknya untuk dimakan. Beberapa dari kita bahkan memperhatikan bagaimana hewan yang mati hidup kembali padahal sebenarnya mereka tidak pernah mati tetapi hanya lumpuh."

Damien mencondongkan tubuh ke atas meja untuk berkata, "Jadi para penyihir telah mencoba menyusup ke komunitas vampir atau mereka mencoba untuk mengubahnya, meskipun aku ragu itu akan mengubah diri mereka menjadi makhluk penghisap darah seperti kita."

Dia benar, pikir Penny pada dirinya sendiri. Para penyihir merasa mereka lebih unggul dari yang lain sama seperti makhluk lain, percaya apa yang mereka miliki dan dari mana mereka berasal, status mereka lebih tinggi sementara yang lain lebih rendah.

Para penyihir hitam sangat ingin membawa penyihir hitam kembali ke tangan mereka sehingga mereka bisa memerintah empat wilayah kekaisaran - selatan, barat, timur, dan utara.

"Apakah menurutmu mereka mencoba melakukan sesuatu seperti yang terjadi beberapa bulan yang lalu dengan para pengalih yang menyusup ke dewan? Mungkin mereka tahu bahwa mereka tidak dapat menggunakan pengalih sebagai sarana sekarang dan mereka ingin mencoba mengirim para penyihir sebagai vampir? " Penny bertanya pada Damien dan pengalih adalah kata yang menarik perhatian Murkh.

"Pengalih adalah orang yang membunuh Max," gumamnya pelan.

Damien menggelengkan kepalanya, "Tapi tidak ada cara untuk masuk, tidak seperti apa yang terjadi ketika pengalih berada di dewan. Pengalih memiliki kemampuan untuk berubah menjadi siapa pun dan itu berarti membunuh seseorang dan menggantinya dengan mengisi posisi. Jika mereka mencoba menyusup ke dewan, penyihir tidak bisa masuk ke halaman dewan karena sihir yang tumpah, dan dua, tidak ada celah."