02

645 56 2
                                    

" Raden bagaimana kalau raden menjadi muridku aku akan membuat raden menjadi sakti mandraguna dan kau akan bisa membalas sakit hatimu kepada keluargamu" Ucap Nyai kencana.

" Iya aku mau Nyai' ucap kian santang.

(Kalau ada yang nanya loh bukannya Syeh Nurjati ya gurunya raden kian santang emang iya dia gurunya raden kian santang tapi di cerita ini aku buat gurunya ada dua Syeh Nurjati sama Nyai kencana okeh)

Tiba-tiba ada 2 prajurit utusan dari prabu Siliwangi untuk mencari raden kian santang tidak sengaja melintas dan melihat mereka.


" Tunggu bukankah itu raden kian santang" Ucap prajurit 1.

" Iya kau benar itu seperti raden kian santang ayo kita ke sana " Ucap prajurit 2

" Iya ayo kita kesana" Ucap prajurit 1.

# di balairung istana padjajaran.
  
" Sungguh lancang sekali kian santang pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu " Geram prabu Siliwangi.

Tidak lama kemudian Ratu Subanglarang, Ratu ambet kasih, Ratu kentrimanik, raden Walangsungsang, nyimas rara Santang, raden Surawisesa datang ke balairung istana.

" Ada apa kanda kenapa kanda terlihat marah" Ucap Subanglarang.

" Iya kanda apa yang membuat kanda marah " Ucap ambet kasih.

" Bagaimana kanda tidak marah Kian santang sedah berani keluar istana tanpa seijinku " Ucap prabu Siliwangi.

" Apa kian santang keluar istana " Kaget Subanglarang, ambet kasih, kentrimanik, Walangsungsang, Rara Santang, Surawisesa.

"Iya kian santang keluar istana aku sudah mengutus 2 prajurit untuk mencari kian santang lihat saja kalau dia sudah kembali aku akan memberikannya hukuman berat karna dia sudah berani keluar istana tanpa seijinku " Ucap tegas prabu Siliwangi.

" Benar ayahanda harus menghukum Rai kian santang " Ucap Walangsungsang.

" Sudah pasti putraku" Ucap prabu Siliwangi.

# sementara itu di tempat kian santang.

2 prajurit utusan itu pun menghampiri raden kian santang yang sedang bersama dengan Nyai kencana.

" Sampurasun raden " Ucap 2 prajurit itu secara bersamaan.

" Rampes, ada apa paman prajurit " Jawap kian santang.

" Mohon ampun raden kami diperintahkan oleh gusti prabu Siliwangi untuk meminta raden kembali ke padjajaran" Ucap prajurit 1.

" Tidak aku tidak mau kembali ke istana padjajaran aku ingin meningkatkan Ilmu kanuraganku dan untuk apa aku kembali ke istana padjajaran jika keluargaku sendiri sudah membenciku dan tidak menganggapku lagi " Ucap kian santang.

" Tapi raden gusti prabu Siliwangi bisa murka kalau raden tidak kembali ke istana "  "Ucap prajurit 1

" Apa kau tidak mendengar perkataan raden kian santang kalau ia tak ingin kembali ke istana padjajaran " Sarkas Nyai kencana.

" Lebih baik sekarang kalian kembali ke padjajaran" Ucap kian santang.

" Baiklah kalau begitu raden " Ucap prajurit itu.

KISAH KIAN SANTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang