Orang Terkaya di Dunia Mulai Dari Masuk 1 Juta Setiap Hari

66-70

Bab 66

Pagi.

Su Ye bangun tepat setelah jam 7.

Bukannya dia tidak mau tidur, tapi ada suara ping-pong-pong-pong di dalam kamar.

Ke pencuri?

Dia bangkit dari tempat tidur dan akan melihat situasinya.

Bagaimanapun, Tuan Su Ye sekarang adalah master seni bela diri dengan keterampilan khusus.

Beberapa pencuri kecil berharga.

Buka pintu kamar tidur dan dengarkan suara bising di dapur.

Ada juga suara wanita bersenandung.

Brengsek.

Mungkinkah ada pencuri wanita di rumah?

Masih begitu berani sambil bersenandung sambil mencari sesuatu.

Jangan menempatkan saya Su di mata terlalu banyak.

Tapi ada sesuatu untuk dicuri di dapur, itu hanya panci dan wajan.

Mungkinkah pencuri wanita itu tidak memiliki peralatan masak di rumah, jadi dia datang ke rumahnya sendiri untuk mencuri sesuatu?

Su Ye menggosok matanya dan mendekati dapur dengan lembut.

Saat ini.

Zhao Feifei telah menggoreng roti untuk sarapan dan akan meletakkannya di piring.

Begitu dia menoleh, dia melihat seorang pria telanjang berjalan ke arahnya.

"Apa-"

"Ahhhh!!!"

Dia sangat takut sehingga dia melemparkan panci ke tanah, dan roti yang baru saja digoreng jatuh di kakinya.

Su Ye hampir ketakutan setengah mati dengan panggilannya seperti ini.

Mau tak mau aku menggigil, dan kemudian mengingatnya dengan bodoh.

Sepertinya aku melihatnya ketika aku kembali kemarin, sebagai teman sekamar baruku.

Disebut apakah itu...?

Saat Su Ye memikirkannya, Zhao Feifei mundur dua langkah, membuat gerakan Sanda dengan kedua tangan.

"Bajingan, jangan datang."

"Katakan, saya telah belajar Sanda."

"Jika kamu tidak takut mati, datang saja."

"penipu?"

Su Ye menatap Zhao Feifei dengan curiga, lalu menunduk untuk melihat dirinya sendiri.

"Persetan."

"Benar saja, pakaiannya acak-acakan."

Su Ye mengenakan celana dalam Crayon Shin-chan dengan bagian bawah putih dan berbingkai merah di sekujur tubuhnya.

Dada kokoh, otot kuat.

Otot perut delapan pak diatur dengan jelas, di bawah ...

Ada juga tenda kecil di bawahnya.

"maaf maaf."

Su Ye terus berbicara, dan adik laki-laki yang menutupinya dengan kedua tangan berlari ke dalam ruangan.

f * ck, rasa malunya besar kali ini.

Dia tidak hanya menunjukkan 95% tubuhnya di depan teman sekamar barunya, tetapi dia juga menopang sebuah tenda kecil.

Melihat Su Ye Luohuang melarikan diri, Zhao Feifei tidak bisa menahan tawa.