44

31 9 4
                                    

Mingyu mengetuk pintu rumah Rose. Setelah pulang dari apartemen Jongin dan memutuskan hal yang harus ia lakukan untuk dirinya sendiri, ia menemui Rose dan akan menyelesaikan semuanya.

"Mingyu?" Rose tampak terkejut karena Mingyu datang tanpa menghubunginya, tak seperti biasanya.

"Aku ingin mengatakan sesuatu." Ucap Mingyu tanpa basa-basi.

Rose mengerutkan keningnya, menunggu apa yang akan Mingyu katakan selanjutnya.

"Aku minta maaf sebelumnya karena telah mengecewakanmu. Kita akhiri semuanya, kau tidak perlu membalas perasaan ku." Jelas Mingyu.

Rose tersenyum miring. "Kau mencampakkan ku."

"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud mempermainkan mu."

"Kau menyukai Chaeyeon, kan?" Tanya Rose.

Mingyu mengangguk dengan cepat. Ia tak ingin lagi membuang waktunya. Ia yakin kali ini jika ia sangat menyukai gadis bermarga Jung itu dan ingin mempertahankan gadis itu disisinya.

Rose berdecih. "Jadi, kau akan mengatakan perasaan mu padanya?"

"Ya, aku harus jujur dengan perasaan ku. Sekali lagi maafkan aku, Rose." Ucap Mingyu dan pergi dari hadapan Rose.

Rose menyeringai dan mengeluarkan tangan kanannya yang sejak tadi berada di balik pintu. Entah sejak kapan ia merekam percakapannya dengan Mingyu.

❤❤❤

"Jadi sekarang kau tau kan siapa yang benar-benar bermuka dua? Dia menuduh salah satu dari kita agar kita bertengkar."

"Kau bertemu Mingyu? Atau Mingyu mengunjungi mu?"

"Ya dia mengunjungi ku ke rumah. Seperti yang kau tau sebelumnya, dia menyukai ku tapi sekarang dia menyukai Chaeyeon. Jadi, tidak ada alasan untuk ku mengkhianati mu."

"Aku harus menyingkirkan gadis itu."

"Aku setuju." Ucap Rose tersenyum miring. Ia berhasil menghasut Saerom menggunakan rekaman itu, rekaman yang hanya berisi saat Mingyu mengatakan bahwa ia menyukai Chaeyeon. Rose menghapus percakapannya dengan Mingyu sebelumnya.

❤❤❤

Chaeyeon baru saja akan menuju alam mimpinya jika ponselnya tak berdenting tanda pesan masuk. Ia dengan malas meraih ponselnya yang berada di atas nakasnya. Ia sangat penasaran siapa yang mengirimkannya pesan di waktu istirahatnya.

Bukan hanya sekali, orang itu mengirimkan pesan berkali-kali padanya. Dengan kesal Chaeyeon membaca pesan itu. Terlihat Kim Mingyu sebagai si pengirim pesan beruntun itu.

Kim Mingyu
Sudah tidur?

Hey kau tidak mungkin tidur kan? Ini bahkan belum tengah malam.

Kau payah sekali jika jam segini sudah tidur. Seperti anak kecil.

Aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Jadi tolong balaslah.

Gaun ibu ku masih ada padamu kan?

Chaeyeon membulatkan matanya membaca pesan terakhir Mingyu. Ia lupa untuk mengembalikan gaun milik mendiang ibunya.

Ting

Satu pesan kembali diterima Chaeyeon dan dari orang yang sama.

Kim Mingyu
Sudah dibaca tapi tidak di balas? Apa yang membaca pesan ini adalah hantu? Hantu Chaeyeon?

PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang