"hai" sapa seseorang yang mengagetkan Syura dengan senyuman yang terbilang aneh untuk di lihat.
"Astgafirullah alazim! Ngapain kamu di sini"tanya Syura
"Heheh, anu-- gimana yah jelasinnya" balas seseorang di depannya
"Cepat dong Sint, ini udah mau jam setengah 8 bentar lagi pagar di tutup"
Yap seseorang di depan Syura ini adalah sahabat karib nya siapa lagi kalau bukan Sinta, entah apa tujuannya datang kemari padahal arah rumah nya dengan dia beda jalur, bukanya sekolah malah kemari mana jam sudah mepet.
"Iya Iyah, khem jadi gini kan Lo sahabat gue dari awal masuk SMP hingga sekarang."
"Yah terus apa hubungannya?"
"Yah adalah hubungannya, kan Lo udah kenal gue luar dalam tuh"
"Heemm" balas Syura sesekali ia melihat ke arah jam tangannya.
"Lo kan tau bias gue siapa" balas Sinta.
"Suga, kenapa Dhe kamu tanya gini, ini tuh udah jam 7:25 , 5 menit lagi gerbang di tutup!" seperti nya Syura mulai curiga kenapa Sinta menanyakan tentang idolanya.
"Nah itu! hari ini kita bolos yuk, temani gue nonton konser BTS, ayolah" bujuk Sinta.
"Ya Allah, hanya karna itu kamu niat bolos, otak kamu dimana sih?" Syura benar-benar tak habis pikir kemana arah jalan pikiran sahabat nya ini hanya karna bias mereka mau niat bolos segala, tau hidup aja mereka tidak tau.
" Lo mah gak ngerti, karna Lo gak punya idol, BTS itu arti dalam hidup gue kayak sayur tanpa garam" balas Sinta dramatis.
"Terserah kamu Dhe yang jelas aku gak mau ikut" kekeh Syura.
"Isssh, Lo mah gak setia kawan banget ayolah ya yaah.." bujuk Sinta.
Entahlah kenapa dari kemarin orang-orang minta tolong kepada nya, padahal sebenarnya yang perlu di tolong itu dirinya.
"Gak mau" tolak Syura.
"Ya udah, kalau lo gak mau temanin gue, lebih baik kita gak usah berteman."
"Kamu kok gitu sih, pake ngancam segala kekanak-kanakan banget!" Syura mulai kesel terhadap Sinta, masa hanya gara-gara BTS itu persahabatan nya dari mulai masuk SMP hingga sekarang putus.
"Yah makanya temanin gue!"
"Gak bisa waktunya gak pas banget, mana mapel ibu Rizka( ibu killer) lagi, emang konser nya kapan?"
" Jam 1 siang."
" Ya Allah, kalau gitu kenapa harus bolos sekarang kan bisa di jam terakhir nanti" balas kesel Syura, padahal sayang banget kalau melewati 3 mata pelajaran.
"Masalahnya gue mau duduk didepan, masa seorang Sinta Bella yang cantiknya membahana duduk di belakang gak like banget"
" Itu lebih baik dari pada bolos, yang penting kan kamu lihat mereka"
"Lo mah gak seru, masalah nya muka calon suami gue gak jelas kalau di lihat dari belakang" jelas Sinta.
"Si Raffi mau di kemanain"
"Si Raffi mah cuma cadangan aja"
"Enteng banget mulutnya,"
"Yah kalau udah takdir gue jodoh sama Suga yah mau gimana lagi, kok bahas itu sih? ayolah yah please 1 hari doang kok, dari pada gue pergi Korea kan jauh banget."
"Emang Raffi udah tau kamu mau bolos?" Tanya Syura.
"Iyalah, dia kan cinta banget sama gue, jadi apapun permintaan gue pasti di Kabulin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku tak seindah ceritaku
Fiksi RemajaSyura tak menyangka kisah cintanya begitu memilukan dan penuh derita, padahal dia seorang penulis yang karyanya sudah banyak diterbitkan, bahkan setiap karya yang ia punya semua berakhir happy ending dengan pemeran utama selalu bersama. Bagaimana bi...