Prolog-Gilang.

112 16 7
                                    

!!WARNING!!

Yang mau plagat cerita ini, atau mau bermaksud tidak baik silahkan minggir dan menjauh dari lapak ini!!

Ini karya gue sendiri yang dihasilkan oleh mood yang gue alami!! Jika kalian GAK suka sama cerita ini silahkan minggir dan jangan ngebaca!

Gue usir lo pada yang mau plagat cerita ini!!

!!FOLLOW, VOTE, KOMEN SEBLUM MEMBACA, SEMUA NYA DIBUTUHKAN HARGAI KARYA ORANG DENGAN IKUTI CARA DIATAS!!

Cerita ini sebelum nya berjudul 'Dear Gilang' tapi karena ya sedikit ada masalah dalam pembuatan cerita nya jadi aku ganti jadi 'Gilang'. Tenang, ini sama kok dengan cerita ''Dear Gilang'  cuman ganti judulnya aja.

-Gilang-

Cerita ini sebenar nya sama dengan cerita Dear Gilang, tapi karena ada masalah dalam pembuatan cerita jadi terpaksa mengganti judul cerita. Tenang, cerita ini tetap sama dengan cerita Dear Gilang, tapi cuma diganti judul dan cerita nya sedikit menjengkelkan.

Ya Tuhann, aku ga tau cerita Dear Gilang nya hilang kemanaa sedih bet dah. Yaudah ga usah dibahas lagi lanjutkan membaca cerita nya..

Please!! Buat kalian nih ya jangan panggil aku author, thor, au, mimin, min, aku bukan thorikk halilintar we!! Panggil aja aku Al ya oke jagan lupa Al! Kalau thor, atau author, mimin, ga bakal aku jawab nanti kalau ada pertanyaan!! Aku bukan thoriq jadi jangan panggil itu ok!.

"Apa sih bang?! Gue bukan adik lo!."

"Kapan sih Ji, biar lo itu nerima gue sebagai abang lo?"

"Jangan mimpi terlalu tinggi bang, itu ga akan pernah terjadi!!".

-Gilang-

"Apa yang harus gue banggain dari abang kaya lo?!"

"Iya Ji! Walau pun gue berusaha untuk buat jadi bisa lo banggain itu gak akan pernah bisa! Karena cuman Farhan yang bisa! Gue gak akan!"

"Nah, itu lo paham!"

-Gilang-

"Aku punya adik ma?"

"Iya, kamu punya nak, jaga adik kamu ya nak! Jangan buat dia kecewa atas kedatang kamu. Mama tinggal dulu ya"

-Gilang-

"Nggak! Mama salah, adik aku kecewa sama aku ma, dia gak suka atas kehadiran aku ma.. Mama pernah bilang kan dia itu baik? Iya aku tau itu! Dia baik banget sampai pada akhirnya dia benci sama aku ma"

"Mama tau gak? Kenyataan pahit yang aku terima saat mama gak ada? Kenyataanya aku dibenci oleh adik aku sendiri.. Ayah, ayah emang peduli dengan ku, tapi itu semua gak cukup tanpa kehadiran mama."

"Mama, balik yuk kesini temenin Gilang ma, Gilang udah ngga kuat nahan ini semua. Asal mama tau, Adik Gilang aja udah gak suka sama Gilang, dia bilang Gilang benalu dikeluarganya, dan mama tau yang dia ucapkan untuk mama? Bukan, bukan pujian atau pun kebaikkan, melainkan keburukkan yang belum pernah mama lakuin.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang