22. ERASE OF MEMORIES

359 70 23
                                    

Hallo aku kembali lagi, jangan lupa untuk vote terlebih dahulu ya 😊

Enjoy reading everyone 💖

Sore ini Yerim sedang berada di pantai sendirian, ia duduk diantara pasir-pasir dan menikmati angin disertai pemandangan matahari terbenam di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini Yerim sedang berada di pantai sendirian, ia duduk diantara pasir-pasir dan menikmati angin disertai pemandangan matahari terbenam di depannya. Hanya ia seorang diri disana, beberapa orang sudah pulang dan berkemas, tetapi Yerim masih betah berdiam diri disana.

Jungkook tak bisa menemaninya dikarenakan dia tengah disibukkan oleh pekerjaannya, pria itu juga jarang menemui Yerim. Tetapi ia selalu menyempatkan diri untuk bertemu walaupun hanya sebentar.

Acara pertunangannya dengan Jungkook hanya terhitung beberapa hari lagi, Jungkook juga disibukkan dengan hal itu karena ia menginginkan ketika acara itu digelar semuanya nampak sempurna dan lancar tanpa kendala.

Tak dapat dipungkiri bahwa dirinya akan dilamar oleh kekasihnya secepat ini, Yerim awalnya ingin menikah diusia 30-an saja. Tetapi dengan hadirnya Jungkook ia menepis keinginannya tersebut dan memilih menikah di usia yang sudah terbilang sangat matang.

Awalnya Yerim merasa tak enak karena melangkahi kedua kakanya, tetapi berkat hati nurani sang kaka dan kebaikannya Yerim diizinkan untuk menikah lebih dulu. Mereka berdua juga mempercayai Jungkook dan bahkan menganggap pria itu seperti adiknya sendiri.

Orang tua Yerim juga merestuinya, bahkan sang ayah langsung akrab dengan pemuda bermarga Jeon itu. Yerim kira Jungkook akan seperti mantan-mantan nya yang mendapatkan sidang dari sang ayah dan berakhir meninggalkan Yerim akibat takut dengan Tuan Kim.

Yerim bersyukur atas segala sesuatu yang ia dapatkan saat ini, karir nya semakin membaik dan juga jodoh yang datang lebih cepat dari perkiraannya. Kesehatan mentalnya juga mulai membaik, Yerim mulai pulih seperti biasanya.

Memang begitu berat derita trauma yang Yerim alami, terlebih lagi ketika Taehyung menjadi bagian dari hidupnya dulu. Pria itu mengguncang isi hati dan pikirannya hingga ia mengalami traumatis yang cukup parah.

Yerim tipe anak perempuan yang sangat lembut, hanya terluka sedikit saja ia bisa merasa sangat ketakutan atau bahkan lebih parahnya lagi ia merasa terancam walaupun itu hanya hal kecil bagi orang-orang pada umumnya.

Sedari kecil memang seperti itu karakteristik Yerim, ia sama percis seperti sang ibu. Mulai dari wajah dan sikapnya pun sama, Seokjin dan Namjoon juga memperlakukan Yerim dengan sangat berhati-hati. Karena adik kesayangannya itu sangat mudah rapuh seperti ibunda tercinta.

Langit mulai semakin gelap saat ini, matahari sudah tenggelam dan Yerim memutuskan untuk berkemas. Setelah itu Yerim berjalan pergi dari sana dengan menenteng tas di tangannya.

Fuck-! I Love You [ On-going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang