Chapter 21: The Last: Sorry ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

51 1 0
                                    

Chapter 21

Nano, Log In

"Maji de Watashi ni Koi Shinasai!: Love Me, Seriously!"

Warning:

Mungkin akan sangat OOC, EYD salah kaprah dan banyak typo dan pastinya Kata-kata kasar yg frontal.

Disclaimer:

Naruto: Masashi Kishimoto

Highschool DxD: Ichie Ishibumi

Love Live School Idol Project: KLab (Reader: itu produser gamenya goblok *Yaoming face* Auth: biarin cuk daripada ada yg ngepermasalahin, orang di fandomnya aja gak ada yg make disclaimer *yaoming face*

~.~.~.~

Chapter 21: The Last: Sorry ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Opening Song: Nano - Infinity#Zero

Keesokan harinya!

Bangun lebih dulu dari yg lainnya membuat Naruto segera berinisiatif untuk sedikit melakukan pemanasan tapi hal itu dia urungkan karena badannya seperti dililit oleh sesuatu yg membuatnya tak bisa bergerak.

"Aree... apa ini?" Mencoba beberapa kali meloloskan diri tapi tak berhasil, Naruto menyimpulkan bahwa semua ini adalah pekerjaan Otou-sama nya tentang game yg mereka bicarakan kemarin.

Karena tidak bisa membebaskan dirinya akhirnya Naruto menyerah tapi begitu dia akan bergegas menuju alam mimpi sekali lagi, sebuah gerakan yg dia rasakan dengan medium kasur yg membelit tubuhnya sebagai perantaranya, gerakan itu dia rasakan seperti melepas tali yg mengikatnya.

Setelah orang asing itu melepaskan tali yg melilit Naruto dan pergi keluar lagi, Naruto langsung melepaskan diri dari kasur yg membelitnya dan menemukan lintingan-lintingan kasur lagi yg berjumlah 4 buah di kamarnya. Dia sudah tahu jika 4 lintingan kasur itu itu berisi Rias, Sona, Maki, Akeno.

Tak lama kemudian sebuah gerakan terjadi pada lintingan kasur yg satu kemudian diikuti yg lainnya dan benar saja setelah itu semua lintingan kasur terbuka menampilkan Sona yg tanpa kaca mata, Akeno dengan rambut acak-acakan, Rias dengan hanya memakai baju piyama sedangkan bawahannya hanya memakai celana dalam dan Maki yg terlihat Normal.

"Kyaaa! Kenapa aku disini!" Teriak Rias yg sadar jika dia berada di kamar Naruto dan sedang dipandangi Naruto yg saat ini setengah telanjang karena hanya memakai celana pendek sedangkan bagian atasnya tidak tertutupi oleh apapun sehingga menampilkan tubuhnya yg cukup atletis.

"Ara.. ara... tidak kusangkan jika Naruto-kun menculik semuanya. Padahal aku sendiri saja bisa memuaskanmu."

"Diamlah Akeno! Kita harus mencari tahu apa yg terjadi saat ini." Kata Sona yg diikuti oleh pukulannya pada kepala Akeno dan hanya dibalas ucapan 'Tehee!' Sambil tersenyum menggoda oleh Akeno.

"Sona benar. Apa kau tahu sesuatu tentang ini, Naruto-kun?"

"Ini adalah game." Sontak saja perkataan Naruto itu mengalihkan perhatian mereka semua.

"Game? Apa orangtua kita..."

"Ya, Rias. Kali ini adalah game Pandir yg sesungguhnya. Aku mendengar sesuatu di lantai 1 dan lantai 2 juga dihuni oleh orang lain selain kita. Kalian berpencarlah menjadi 2 kelompok lalu periksa lantai 1 dan 2 jika kalian diberi game oleh orangtua kalian maka kalian harus menyelesaikannya. Jika tidak..."

Maji De Watashi Ni Koi ShinasaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang