27. "Titik Terang? Dan Pengungkapan."

299 36 19
                                    

Warning!

• Cerita ini hanya cerita fiktif yang dibuat karena ke gabutan author semata, tidak bermaksud untuk menyinggung pihak-pihak tertentu.

Indonesia sekarang ada berada di sekolah dengan pakaian hangatnya. Beberapa murid sedang membuat rencana untuk liburan musim dingin, tapi Indonesia diam aja. Batinnya: Aku mah apa atuh.

Beberapa menit kemudian bel berdering dan jam pelajaran pertama pun dimulai. Saat EU menjelaskan tiba-tiba di otak kecil Indonesia muncul ide.

"Bagaimana jika aku mengajak Netherlands berbicara saat jam pelajaran kedua? Itu ide yang bagus bukan? Kalau istirahat pasti orangnya ilang kemana."

Indonesia tersenyum lalu menulis soal yang diberikan EU. Jam istirahat pun tiba, ia menuju kantin bersama saudara-saudaranya. Ia juga mencoba mencari Netherlands tapi ga ketemu.

Bel berbunyi lagi menandakan waktunya jam pelajaran kedua, pelajaran olahraga, sekarang sudah mulai masuk ke materi renang. Kelas II semuanya mengganti baju dan menuju kolam berenang in-door.

Ya tentu dia di sana bertemu dengan Netherlands. Netherlands seperti menghindari kolam, apalagi yang dalam. Tak ada yang menyadarinya kecuali Indonesia.

5 menit kemudian America dan Russia masuk, mereka bilang NATO akan telat masuknya karena ada rapat. Mereka juga bilang kalau boleh renang duluan. Semua murid bersorak kegirangan lalu menyeburkan diri ke kolam.

Indonesia hanya tersenyum lalu melihat Netherlands, mukanya tampak bergidik.

"Kau kenapa?"

Netherlands refleks melirik Indonesia, "Enggak kenapa-kenapa kok."

"Bisakah kita mengobrol sebentar?"

Netherlands mengangguk dan mengikuti Indonesia menuju kolam berenang di sebelahnya yang kosong. Setelah sampai, Indonesia langsung meloncat lalu melihat Netherlands lagi sambil tertawa. Netherlands hanya menghela nafas dan duduk di tepian kolam.

"Kepalaku pusing, aku harus menahannya."

"Kau yakin ga kenapa-napa?" Tanya Indonesia lagi.

Netherlands mengangguk sambil tersenyum, "Enggak."

"Kalau begitu ayo berenang."

Netherlands menghela nafas lagi lalu berdiri. Ia melihat kolam yang dalamnya cuma 150 cm.

"Tolong, dadaku—"

BRAK!

"Neth!"

Netherlands tiba-tiba terjatuh. Indonesia naik lalu mencoba mengangkatnya. Luxembourg dan Germany yang melihatnya sekilas ikut membantu Indonesia, mereka membawa Neth ke ruang kesehatan.

Ruang Kesehatan

Indonesia melihat Neth yang terbaring di ranjang. WHO sedang fokus memeriksa Neth.

"Dia baik-baik saja kok."

"Syukurlah." - Germany.

Luxembourg menghela nafas lega dan melirik Indonesia, Indonesia tampak sedang berpikir.

Please, Help me...|| Countryhumans Netherlands x Indonesia [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang