Meet

2K 204 28
                                    

Lingkaran hitam dan gelap yang membuat Sakura tertarik untuk memasuki lingkaran tersebut. Tanpa ia sadar ia memasuki dunia yanga beda ia terjatuh tersungkur di tanah dengan pakaian ninja yang ia pakai. Manik matanya seolah melihat keadaan di sekitar nya.

Ia baru sadar kalau dirinya terdampar di  waktu dan dunia yang beda. Ah mungkin ia akan di juluki orang aneh karena memakai pakaian seperti ini. Ia berjalan dengan santainya luka di kaki kanan dan lengan kanannya.

Ia terus menggenggam lengan kanannya dengan perlahan lalu berjalan dengan langkah yang sangat pelan. Ia harus menemukan tempat yang aman untuk mengobati dirinya sendiri. Dan ia berfikir bagaimana caranya ia kembali ke masanya.

Aish!

Rintihan Sakura dengan perlahan ia sudah tidak sanggup lagi kalau harus berjalan lebih lama lagi. Ia memutuskan untuk duduk di bawah pohon besar dan mengobati dirinya sendiri dengan perlahan.

"Hei, kau siapa?"

Sakura terkejut dan berusaha mengatur nafasnya berusaha baik baik saja. Lelaki ini ia pernah lihat sekitar dua tahun yang lalu saat perang dunia ninja ke empat sedang di mulai.

"Ah, Haruno Sakura" Tutur Sakura dengan sangat sopannya.

"Aku Ashura Otsutsuki, kau tersesat?" Ucap Ashura dan menatap Sakura.

"Ah, sebenarnya aku terlempar ke dunia ini" Ucap Sakura dengan senyuman di wajahnya.

Ashura mengangkat tubuh mungil Sakura tanpa berkata apapun ia membawa Sakura ke hadapan Indra yang sedang berlatih ninjutsu baru milik nya.

"Siapa dia?" Ucap Indra dan menatap tajam Sakura.

"Dia, terlempar ke dunia kita Nii-san bukan kah kita harus membawanya pada tousan? Ia juga terluka" Ucap Ashura dan tersenyum manis.

"Hei, Ashura-san bisa turunkan aku? Aku baik baik saja" Ucap Sakura dengan gugupnya.

"Hee, tidak bisa Sakura-chan kau terluka" Ucap Ashura yang berjalan mendahului Indra yang masih menatap Sakura dengan tatapan aneh.

Mereka berjalan dengan sangat perlahan berusaha membuat sakura merasa nyaman lalu membawa sakura pada ayah mereka untuk menanyakan tentang sakura lebih lanjut. Disini sakura dengan wajah sedikit pucat ia sangat gugup karena semua orang di desa memperhatikan nya seperti orang aneh.

"Haruno Sakura kah?" Ucap Hagoromo dengan senyuman di wajahnya.

"Ya, itu namaku" Ucap Sakura dengan gugup.

"Nama yang sangat cantik nak" Tutur Hagoromo dan memandang kedua anaknya.

"Kau datang dari masa depan bukan?" Ucap Hagoromo dan tersenyum ke arah sakura.

"Bisa di bilang seperti itu" Ucap Sakura dengan senyuman manis di wajahnya.

"Kau tidak perlu khawatir, tertua katak sudah memberitahu ini sebelum kau datang"

"Kurasa, kedua teman mu akan datang beberapa hari lagi" Ucap Hagoromo dan menepuk bahu sakura.

"Naruto dan sasuke-kun?" Gumam sakura yang masih bisa di dengar oleh mereka.

"Reinkarnasi Indra dan Ashura bukan? Aku ingin melihat mereka" Ucap Hagoromo dan berbisik pada sakura.

"Mereka sangat hebat dan kuat" Ucap Sakura dengan tawa ringan.

Hagoromo menatap lekat wajah sakura sebelumnya beberapa bulan sebelum sakura datang ia memang sudah di peringatkan oleh tertua katak. Bahwa akan ada seorang gadis yang akan mengubah kepribadian Indra dengan sangat baik ia akan menjadi alasan tidak akan ada perang di masa depan jika gadis itu bisa mengubah jalan pikiran indra.

"Sakura, istirahatlah indra akan mengantarmu" Ucap Hagoromo dan menarik langan Ashura.

Indra tidak mengucapkan sepatah kata pun namun ia tetap memberitahu dimana kamar sakura untuk sementara ini. Sedangkan sakura berpamitan dengan sangat sopan dan lembut di tambah lagi dengan senyuman khas miliknya menambah nilai cantik di wajahnya.

Ashura mengikuti langkah mereka dengan perlahan menatap sakura dengan sangat lama. Ia terpanah dengan wajah cantik nan ayu milik Haruno Sakura gadis misterius yang terlempar ke dalam dunianya bukan kah ia seharusnya berhati hati terlebih dahulu pada sakura?

"Terimakasih, Indra-sama" Ucap Sakura dengan senyuman.

"Tidak usah pakai sama" Ucap Indra dengan wajah dingin miliknya.

"Sakura-chan tidak bilang terimakasih padaku?" Ucap Ashura dengan wajah cemberut miliknya.

"Ah, terimakasih Ashura-san" Ucap Sakura dan menatap tulus Ashura.

"Sakura-chan, kalau lapar bisa memanggil ku aku akan menyiapkan makanan untukmu" Ucap Ashura dan merangkul tubuh mungil milik sakura.

"Jangan menganggu gadis ini Ashura" Ucap Indra dan menarik lengan Ashura untuk menjauh dari kamar milik sakura.

Sedangkan sakura merebahkan dirinya sendiri di futon yang ada di dekat nya melihat Ashura dan Indra tentu mengingatkan nya pada Sasuke dan Naruto. Omong-omong tentang Sasuke ia sudah menyerah untuk mencintai Uchiha bungsu itu.

Lagipula Uchiha Bungsu tersebut sudah menikah dengan wanita pilihannya dan itu bukan dirinya melainkan Uzumaki Karin wanita yang sempurna menemani Sasuke kemana pun.

Tentu tidak mudah melupakan cinta pertamanya jujur sampai saat ini pun ia masih belum bisa melupakan Sasuke sepenuhnya. Ia benar benar belum merelakan Sasuke sampai tuntas.

Ia menghela nafasnya dan menangis lagi untuk yang ke ratusan kali karena Sasuke lagi. Hati nya sudah terlanjur sakit ia sudah tidak bisa melakukan apapun selain menangis. Ia tertidur setelah beberapa menit menangis dengan sangat derasnya. Katakan saja kalau sakura terlalu bodoh karena mencintai seseorang terlalu dalam.

Saat sakura tertidur Indra mengetuk pintu kamar sakura dan tidak ada jawaban dari sang gadis. Ia pun membuka pintu kamar dengan paksa karena takut terjadi hal yang tidak baik pada gadis satu ini. Ayah nya sudah menitipkan sakura pada Indra agar di jaga dengan baik selama sakura berada di Desa milik mereka.

"Dia menangis?" Gumam Indra dan menyentuh puncak kepala sakura.

Ia menaruh nampan makanan yang ia bawa ia menaruh nya di samping meja yang berada di dekat futon milik sakura. Sebelumnya ia tidak pernah bersentuhan dengan wanita manapun ia bahkan sangat marah kalau ada wanita yang bahkan tidak sengaja menyentuhnya.

"Sakura, kau baik baik saja?" Ucap Indra dan menepuk pipi sakura

"Sasuke-kun"

"Aku bukan Sasuke" Ucap Indra dan membantu Sakura mendudukan dirinya sendiri.

"Ah, Indra-san maaf merepotkan" Ucap Sakura dengan senyuman di wajahnya.

"Kau sakit? Tubuhmu sedikit panas" Ucap Indra dan menatap Sakura.

"Tak apa, aku bisa menyembuhkan diriku sendiri aku kan ninja medis" Ucap Sakura dengan senyuman di wajahnya.

"Baik" Ucap Indra dan memberikan makanan yang ia bawa ke dalam pangkuan sakura.

"Terimakasih, Indra-san" Ucap Sakura dengan wajah pucat miliknya.

"Ya" Ucap Indra dan berdiri dari tempat duduknya.

Ia mengelus surai pink milik sakura dengan sangat lembutnya lalu keluar dari kamar sakura tanpa satu kata pun. Ia berpikir apa yang membuat gadis itu menangis dengan sangat hebat sampai membuat mata gadis itu tidak terlihat.

Apa ia sangat merindukan teman temannya sampai sampai ia menangis sehebat itu. Secepatnya ia harus membuat gadis itu pulang agar tidak melihat raut kesedihan di dalam wajah gadis itu. Entah ia tidak suka melihat gadis itu bersedih.

Esok ia tidak akan merelakan sakura untuk kembali ke asalnya.......



HALLO HAPPY READING!!!
FIRST FF INDRASAKU YANG AKU BUAT YA SEMOGA SUKAAA HUHU......
THANK YOU YANG SUDAH SUPPORT LOVE U...

Time• Indra And SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang