00.00

931 104 7
                                    

tok tok tok

"masuk" titah seorang pria dari dalam ruangan yang gelap, masuk seorang pria lain nya dan membungkuk memberi hormat kepada pria didepan nya

"ada apa?" tanya pria di depan nya sambil memegang gelas wine

"pesanan senjata dari Eropa sudah sampai tuan" jawab pria yang membungkuk tadi

"baik" pria didepan nya memberikan arahan tangan nya seperti menyuruh pria yang membungkuk tadi untuk pergi, seakan mengerti situasi pria yang membungkuk tadi akhirnya pergi

netra (e/c) menatap pemandangan dari luar gedung, terlihat langit yang gelap seperti memberi isyarat bahwa hujan sebentar lagi akan segera turun

ya pria yang memegang gelas wine itu adalah (m/n) Lorenzo Vedrick pria berdarah Spanyol - Jepang itu nampak memandang langit yang gelap

biasanya ia akan pergi ke club untuk menghilangkan kebosanan nya atau akan membunuh penghianat diruang yang khusus

namun kali ini berbeda, (m/n) tadi mendapatkan telpon dari mansion utama untuk menyuruh nya segera pulang 'tidak seperti biasanya' pikir (m/n)

(m/n) segera keluar ruangan nya dan menuju ruangan mobil pribadi nya ia melihat mobil mana yang ia akan pakai lalu (m/n) memilih mobil Bugatti La Voiture Noire mobil yang mencapai harga 19 juta dolar Amerika atau setara 261,8 miliar

Itu termasuk mobil fav nya karena mobil tersebut sangat langka dan hanya ada empat didunia ini salah satu yang memiliki mobil itu adalah (m/n) sendiri

(m/n) segera menuju mansion utama dimana seluruh keluarga Vedrick sedang berkumpul

*skip

Mobil (m/n) memasuki gerbang mansion utama dimana ia melihat bahwa mobil-mobil mewah lain nya terparkir dengan rapih

(m/n) berjalan dengan aura yang mencengkam dan mampu membuat yang lain nya merasa egan hanya untuk menatap mata nya

"ada apa kalian memanggil ku kesini?" tanya (m/n) dengan dingin dan menatap satu per satu keluarga

"oh ayolah kak, jangan terlalu serius" jawab seorang pria yang terlihat lebih muda dari (m/n)

"aku tidak punya banyak waktu"

pria yang lebih muda dari (m/n) hanya mendengus mendengar ucapan dari kakak nya

"Mafia dari Rusia sudah membuat kekacauan di Sevilla" tiba-tiba pria yang berambut putih angkat bicara

Ya Sevilla kota terbesar keempat di Spanyol yang berada dibawah kekuasaan keluarga Vedrick

"kita harus segera membereskan nya sebelum mereka semakin menjadi-jadi" lanjut pria tadi

"ya aku akan menyuruh Jo untuk melakukan nya" Jawab (m/n) dengan dingin dan menatap tajam pria didepan nya

Kemudian (m/n) berjalan menuju ruangan nya yang berada di lantai empat, baru ia membuka memasuki ruangan nya (m/n) melihat seorang wanita berumur tersenyum kepada nya

ah wanita itu adalah ibu tirinya yang sudah (m/n) anggap seperti ibu sendiri tapi untuk apa ibu nya menemui diri nya sendiri tanpa harus memanggil nya 'pasti ada sesuatu yang terjadi' pikir (m/n)

"ada apa ibu" tanya (m/n) dengan senyuman tidak seperti dikawal tadi yang berbicara dengan dingin

"ibu hanya ingin menemui putra ibu saja" wanita itu berkata dengan senyuman lalu mengarahkan kedua tangan nya di depan (m/n) seolah meminta untuk memeluk dirinya

kemudian (m/n) mengangguk dan memeluk ibu nya itu, sang ibu mengelus surai (h/c) putra nya itu dengan lembut

tapi tiba-tiba (m/n) merasakan perut nya basah (m/n) melihat ke arah perut nya dan memegang nya (m/n) kaget saat melihat cairan warna merah ditangan nya

segera ia melihat ibu nya, sang ibu hanya tersenyum lalu mengambil pisau tadi dan menusuk jantung nya lagi, lagi, dan lagi sampai (m/n) merasakan pusing di kepala nya dan dan mulai menutup mata tapi sebelum itu (m/n) mendengar bahwa sang ibu berbicara dengan orang lain yang tiba-tiba saja keluar dari sudut ruangan yang gelap

ah ternyata (m/n) tidak menyadari bahwa sedari tadi ada orang lain selain dirinya dan ibunya

"apakah ini sudah cukup" ucap sang ibu kepasa orang lain itu

"ya ini sudah cukup" balas orang itu dan tiba-tiba saja dia menembak sang ibu

Dor

sang ibu terjatuh disamping (m/n) yang masih menatap ibu nya dengan setengah sadar

ibu nya menatap diri nya dan mengucapkan kata maaf melalui isyarat bibir nya

ternyata dirinya tertipu lagi, betapa sial nya hidup (m/n)

Lalu semua menjadi gelap


















Haloo hehe jadi aku tuh gabut lalu bikin cerita gini an, mumpung masih ada imajinasi :)
Semoga suka ya maaf kalau ada typo+gaje cerita nya hehe

Kalau suka silahkan vote, kritik dan saran nya di komen ya

konnichiwa

Hehe dadah

In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang