chapter 01

477 43 19
                                    

Hay..Hay...
Rhaa punya ff baru nih
Enggak tahu kenapa pengen aja gitu..

Soalnya
Ff yg lain blm bisa buat lanjutin,masih dalam tahap persiapan..

Auh banyak amat pusing nih otak...

Ya udh semoga suka saya...

<><><><><><><><><><><><><>

SANDY POV:

Hal yg tak bisa di bayangkan adalah,hadir dikehidupan yg sudah berkeluarga sungguh tak teebayangkan bukan.
Namun,itulah yg kujalani saat ini aku tak tau kenapa cinta ini harus tertuju padanya?

aku sndri pun tak tau jawaban untuk itu!tapi satu yg kutahu aku nyaman berada didekatnya,dan dia juga begitu menyayangi diriku,dia memanjankan aku memberikan cinta yg begitu besar..

Mungkin kalian akan berfikir aku ini jahat dan egois yg hanya mementingkan diriku sndri tanpa memperdulikan perasaan istrinya, aku pun berfikir Demian namun apa daya hati TK bisa berbohong bahwa dia tetap ingin dekat dengan lelaki itu.

Namaku SANDY NATOUCH
Sahabatku memanggil ku Sandy entah kanapa aku TK mengerti dan aku tak ambil pusing untuk itu.

aku berkerja di perusahaan ternama di Jakarta yg di pimpin Presdir yg bernama REYHAN VIHOKRATANA,namun aku memanggil nya dengan sebutan Presdir Rey,dan lelaki yg begitu sangat aku cintai...

Awalnya aku dan dia biasa saja, dia sebagai bos dan aku sebagai sekretaris nya..

Banyak hal yg kami lalui bersama kadang bepergian keluar kota bersama bahkan keluar negri hanya untuk urusan kantor..

Namun seiring berjalannya waktu
Tanpa kami sadari perasaan diantara
Kami tumbuh begitu saja.

Selama 1 tahun kami menjalani hubungan yg terlarang Ini,kami menyimpannya dengan sangat rapat tanpa satu orang pun curiga dengan hubungan ku dengannya.

Namun tak jarang jika aku slalu cemburu padanya apabila istri dan anaknya mengunjungi Rey kekantor kami,namun apa yg dapat aku lakukan selain diam .

________________________________

Jam menunjukan kan pukul 7 pagi
Alarm hpku mulai bergetar,lalu aku meraba ponsel ku yg berada di sampingku setelah aku mendapat benda pipi itu langsung kumematikannya kembali.
Aku mengucek mataku agar pandangan ku normal, kemudian aku bangkit dari tidur ku dan langsung mandi.

15 menit kemudian aku selesai mandi dan sudah rapi Dengan pakaian kantor,siap untuk pergi bekerja.
Aku tinggal seorang diri di apartemen ku,karna ibuku berada di Bandung.

aku beranjak keluar,mengunci pintu apartemen dan menuju mobilku yg ada di loby.

Aku mengemudi mobil itu dengan kecepatan standar,hanya butuh waktu 2 jam untuk sampai kantor tempat aku bekerja Krn macat Walapun hari masih pagi ya bukan jakarta namanya kalau tidak macat.

Setelah sampai diparkiran aku memarkir kan mobil ku,lalu aku langsung memasuki gedung yg bertingkat 20 itu.

aku menuju lift Krn ruangan ku dilantai akhir jdi butuh waktu jika harus menaiki tangga,aku masuk dan menekan angka 20.
Begitu pintu lift itu ingin tertutup seseorang dari luar sana menahan nya dengan tangan tegapnya,aku tersenyum melihat siapa yg ada dihadapanku Sekarang ini.

Dia tersenyum balik padaku,yah senyuman itu yg slalu aku suka darinya.

Aku sangat merindukan senyuman itu sebab 1Minggu sudah Rey tdk masuk kantor dikarnakan ada urusan di luar kota..
Dan itu bukan urusan kantor,andai saja itu urusan kantor pasti aku sudah ikut bersamanya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

destiny love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang