Kalo ada typo tandain ya :*
Di jam yang sudah larut ini, mobil berisikan Jungkook itu nampak baru saja masuk ke pekarangan rumahnya diikuti olehnya yang keluar dengan pakaian berantakan dengan wajah lesu. Sesaat ia masuk dan naik ke lantai 2 ia sudah dihidangi dengan aroma harum semerbak makanan dari arah dapur, tanpa ia bertanyapun ia tau siapa yang membuat aroma tersebut.
Langkahnya berjalan menuju arah dapur.
Disana, nampak punggung seorang wanita yang tengah sibuk memasak dengan suara senandungan kecil, wanita yang nampak sangat menikmati aktifitasnya.
Di tengah aktifitasnya, wanita itu seperti menyadari kedatangan Jungkook.
"Baru pulang?" Tanya wanita itu.
Jungkook yang ditanya, berjalan mendekat mengintip masakan yang wanita itu masak.
"Kamu masak apa?"
"Tapas, tadi aku baru saja belajar membuatnya___"
"Kamu yakin bisa?" Tanya Jungkook dengan ekspresi tidak percaya membuat sang wanita menampilkan ekspresi kesal.
"Kamu selalu meragukanku oppa, sudah ku bilang aku paling ahli dalam bidang ini diantara teman-temanku___"
"Baiklah aku percaya padamu___" tangan Jungkook terangkat mengacak puncak kepala wanita itu dengan senyuman tulus di bibirnya.
"Aku mandi dulu ya baru makan___" ucapnya seraya pergi meninggalkan sang wanita yang masih terdiam ditempatnya.
Wajahnya nampak terdiam mencerna apa yang baru saja terjadi, otaknya tiba-tiba berhenti berfungsi membuat anggota geraknya ikut tidak berfungsi dengan benar hanya kelopak matanya yang berkedip berkali-kali.
👣👣👣👣
Walau sudah dini hari, namun mereka belum tidur juga. Setelah acara makan malam usai mereka memutuskan untuk menonton tv terlebih dahulu sehingga disinilah mereka berada, duduk berdampingan di ruang santai dengan tv yang menyala.
Di ruangan ini mereka berbincang banyak hal, hingga suatu hal yang mengganggu fikiran Jungkook seharian ini akhirnya ia tanyakan.
"Kamu bekerja seperti ini, apa ada orang yang tahu?" Sosok wanita yang duduk di sampingnya itu nampak mengangguk.
"Teman-temanku tahu__"
"Kalau keluargamu?" Ekspresi wajah Suzy seketika berubah, ia terdiam beberapa saat sebelum akhirnya tersenyum tipis.
"Aku sebatang kara anyway___" ucapnya dengan suara tertawaan kecil yang membuat Jungkook merasa tidak enak.
"Maaf aku tidak bermaksud"
"Tidak apa-apa kan memang kamu tidak tahu___" Suzy mengerti, karena memang dia tidak pernah membicarakan keluarganya ke Jungkook sebelumnya, pantas kalau pria itu tidak tahu tentang fakta kalau dia anak yatim piatu.
"Ibu meninggal saat aku masih kecil karena sakit, sedangkan ayah dan kakak meninggal saat aku SMP karena kecelakaan____" saat menceritakan itu, wajah Suzy nampak sendu namun wanita ini masih berusaha untuk tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sofure (Soine Furento) 🔚
FanficWARNING : MATURE CONTENT 21+!!! UPDATE SETIAP HARI MINGGU PUKUL 22.00 WIB Karena trauma di masa lalu Jungkook mengidap insomnia akut. konsultasi juga obat tidur sama sekali tidak membantunya hingga suatu hari ia menemukan iklan yang menawarkan jasa...