PUISI 15

15 3 0
                                    

1.Siang ini aku duduk termenung di teras rumah...
Hujan yang tiba-tiba turun di siang itu...
Mengingatkan aku pada kisah kelam ku...
Aku yang hanya di dekati sewaktu mereka perlu...

Sesak rasanya berbuat baik kepada mereka...
Tapi mereka membalas aku dengan kata-kata yang kasar...
Hati ingin menangis mengingat kisah kelam itu...
Mental ku terganggu dua tahun itu...

Aku pernah membaca kata-kata..
Sebaik apapun kamu...
kamu akan jahat di cerita orang...
Apalagi orang engga suka sama kamu...

Entahlah aku bisa memaafkan mereka...
Tapi tidak dengan hati aku yang telah mereka lukai...
Terimakasih telah memberikan luka gores yang dalam di hati....
Aku pamit untuk selamanya di hidup kalian...

2.Aku berjalan di lorong sepi
Langkah demi langkah ku lewati
Entah perasaan apa yang membawaku
Kamu yang menunggu di ujung sana

Aku berlari kearahmu
Saat senyum hangatmu menyambutku
Aku pun ikut tersenyum kala melihatnya
Namun senyum itu tiba tiba saja pudar
Saat ku sadari ini hanyalah mimpi

Kembali aku telusuri lorong itu
Dan ternyata itu hanyalah lorong hampa
Aku terus berlari mencari jalan keluar
Namun yang ku dapat hanyalah jalan buntu

Aku terjebak di lorong hampa itu
Entah bagaimana perasaan ku sekarang
Hanya kehampaan yang ada di dalamnya
Entah untuk berapa lama aku tidak tau

3.Malam ini aku berdiri di tempat penuh bintang...
Gemerlap bintang mengirimkan rindu ku padamu...
Aku melihat ke langit...
Indah langit malam yang mengingatkan aku padanya...

Tetesan demi tetesan air terasa...
Bintang yang telah tertutup awan hujan...
Aku ingin kamu sampaikan rinduku padanya...
Aku disini menunggu nya...

Aku disini menanti kepulangannya...
Entah berapa lama lagi aku bertahan menunggunya...
Tidak cukup kah penantian...
Lima tahun sudah aku menantikan nya...

Mungkin tahun ini...
Tahun terakhir aku menantikan nya...
Harapanku semoga kamu tidak mengecewakan aku...
Aku akan bertahan entah sampai kapan...

4.Siang ini aku duduk di tepi pantai...
Suara angin dan deburan ombak menenangkan hatiku...
Teriknya matahari tak begitu terasa...
Entahlah aku merasa semua beban ku perlahan menghilang...

Pantai yang memiliki begitu banyak kenangan...
Kenangan diantara kamu dan aku saling bercerita...
Kamu yang terlalu dingin mulai membuka diri dengan ku...
Kita yang saling bertukar cerita di bawah teriknya matahari...

Kamu yang bercerita tentang kehidupan mu dan keluarga mu...
Dan aku yang bercerita tentang banyak hal kepadamu...
Aku tidak aku kapan itu terjadi lagi...
Apakah aku terlalu merindukan mu...

Sampai-sampai aku tidak bisa lupa dari mu...
Aku berbalik dan melihat mu yang berdiri di belakang ku...
Aku berlari memeluk mu dan mengucapkan kata rindu...
Tanpa sadar aku telah menjadi istri mu...

5.Kemarin malam bulan bersinar dengan terangnya...
Aku berdiri di bawah sinarnya bulan...
Sinarnya yang begitu indah menyinari bumi...
Huft, aku memikirkannya kembali...

Dia yang selalu membuat aku tertawa...
Dia yang selalu membuat aku bahagia...
Kini telah pergi meninggalkan aku...
Dia pergi tanpa alasan yang jelas...

Aku tak tau lagi harus bagaimana...
Apakah bulan-bulan berikutnya...
Aku akan seperti ini...
Aku begitu menunggu dia kembali...

Tapi mengapa harapan aku seakan pupus...
Keluarga nya tidak memberi tahuku...
Aku begitu putus asa menunggunya...
Maaf dan terimakasih telah memberikan warna di hidupku...

6.Aku duduk di dalam mobil malam ini...
Memandangi bulan yang menyinari bumi...
Walaupun sinarnya tak seterang matahari...
Tapi aku selalu suka dengan terangnya sinar bulan...

Aku tidak aku apakah bulan ini...
Akan menjadi bulan terakhir di zona nyaman mu...
Kamu membuat semua fans mu memikirkannya...
Aku jadi terpikir...

Apakah tahun ini kamu akan keluar dari zona nyaman mu...
Mengumumkan bahwa kamu akan keluar dari grup itu...
Aku masih tidak sanggup menerima kenyataan itu...
Semoga kamu belum mengumumkannya tahun ini...

Jika aku sudah siap menerima mu pergi...
Kau boleh mengumumkan kelulusan mu...
Aku akan bersedia menerima keputusan mu itu...
Bahwa kamu telah keluar dari zona nyaman mu...

Terimakasih atas motivasi, semangat dan senyuman yang candu telah, kamu berikan kepada aku dan fans kamu...
Terimakasih telah membuat hari-hari ku menjadi berwarna...
Aku rela melepas kelulusan...
Arigato Shania Gracia...

7.Hari Rabu kemarin aku bertemu denganmu...
Apakah kamu tidak merindukan ku...
Kamu yang terlalu dingin untukku...
Dan aku yang selalu menaruh harapan padamu...

Huft aku melihat kamu melirik kepadaku...
Rasanya bahagia kamu melirikku...
Aku yang sudah lulus beberapa bulan yang lalu...
Akhirnya aku bisa melihatmu lagi...

Walaupun kamu tidak melihatku...
Tapi aku senang bisa melihatmu...
Walaupun hanya sesaat...
Kamu yang tertawa bersama teman-teman mu...

Sungguh menyedihkan hidupku...
Tapi aku bersyukur bisa melihatmu bahagia...
Dengan wanita pilihanmu...
Aku bahagia bisa melihatmu bahagia, walaupun bukan denganku...

8.Malam ini aku kembali ke festival...
Malam terakhir festival ini...
Aku mengingat nya kembali...
Kembali aku jatuh ke masa lalu...

Kita yang dulu selalu bersama ke festival...
Kini hanya tinggal Kenangan...
Festival yang membawa perpisahan kita...
Aku tidak tahu bagaimana...

Tapi aku tidak membenci festival...
Festival yang selalu membuat orang-orang tertawa...
Justru memberikan luka untukku...
Ingin rasanya aku membenci festival...

Tetapi aku tidak bisa....
Karena aku begitu menyukai festival...
Aku bisa merasakan kesepian di keramaian festival...
Terimakasih telah memberi luka di festival yang ku suka...

9.Malam ini aku aku duduk bangku taman...
Aku duduk sendirian sambil tersenyum memandang orang-orang...
Entah mengapa aku merasakan perasaan lega...
Aku lega karena aku menyatakan cinta ku...

Aku menyatakan perasaan ku pada siang hari tadi...
Entahlah dia yang sudah memiliki kekasih...
Aku tidak memaksa nya untuk bersamaku...
Karena aku hanya ingin mengutarakan perasaan ku padanya...

Aku tersenyum di terpa dingin nya angin malam...
Aku memejamkan mata ku...
Aku kembali merasakan sakit di hatiku...
Ketika aku melihatnya lewat di hadapanku...

Kenapa hidup percintaan aku sesulit ini...
Aku ingin merasakan bahagia...
Aku mencintainya tapi tidak dengan memilikinya...

10.Malam ini kamu menangis di pelukan ku...
Aku yang selalu berusaha membuat mu tertawa...
Dan mereka dengan mudahnya membuat mu menangis...
Aku menenangkan mu dalam pelukanku...

Jangan dengarkan kata mereka...
Mereka yang dengan mudahnya membuat kamu terluka...
Dan aku yang berusaha membahagiakan mu...
Aku dengan erat mengepalkan tanganku...

Aku ingin membuktikan kepada mereka...
Bahwa kamu berhak merasakan kebahagiaan...
Aku ingin membuat mu kembali ceria...
Setelah kejadian hari itu...

Jangan pernah mendengarkan ocehan orang-orang yang penting di kehidupan mu...
Anggap saja ocehan itu motivasi di hidupmu...
Tersenyumlah sekarang untuk masa depan mu...
Aku akan selalu ada di sampingmu...

Jangan lupa Tinggalkan jejak Dengan vote dan coment
Salam manis dari anak Beltim.

KUMPULAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang