Ke Mana Kamu Saat Diriku Menjadi Seonggok Mayit?

5 0 0
                                    


Jalan Mawar Dua sudah dipenuhi karangan bunga yang berjajar. Tak hanya halaman rumah si empunya, hampir tiga perempat jalan terpakai untuk meletakkan bunga-bunga berbingkai itu. Ucapan belasungkawa menghiasi papan-papan yang dirangkai menggunakan bunga segar. Nama yang tertera pada ucapan berkabung tersebut, bukan nama sembarang orang. Warga jalan Mawar pun tahu siapa saja yang mengirimkan karangan bunga tersebut. Orang nomor satu di negeri ini hingga orang terpandang di Jalan Mawar Dua pun mengenalinya.

Mobil berplat nomor ibu kota raya berebut lahan parkir. Penampakan luarnya memperlihatkan barisan mobil itu tak ada yang di bawah harga empat ratus juta rupiah. Mulus dan bersinar. Sampai-sampai beberapa bocah mencoba bercermin pada badan mobil yang mengundang kekhawatiran para pemilik mobil karena kendaraannya rawan terkena lecet.

Hanah membantu tuan rumah menyiapkan segala keperluan pemakaman. Sebagai tetangga, sudah merupakan kewajiban Hanah untuk membantu menyiapkan kain kafan dan menghubungi pengurus masjid. Isak tangis mendominasi suasana saat ini.

Setelah jenazah dimandikan, seorang ustaz menawarkan para tamu sekiranya ingin melakukan salat jenazah bagi sang mayit. Jumlah ratusan orang yang datang, tetapi barisan salat jenazah hanya diisi oleh lima orang saja. Tiga laki-laki dan dua orang perempuan. Kebanyakan dari mereka melambaikan tangan sebagai tanda penolakan dan memberikan alasan bahwa enggan mencopot sepatu. Sementara kaum Hawa, selain alasan berhalangan datang bulan, beberapa lainnya berkata enggan mengambil air wudu agar riasan wajahnya tak luntur. Alih-alih melakukan salat jenazah, para sosialita cantik itu sibuk berswafoto ria di depan rumah yang berduka.

Saat jenazah akan diboyong ke masjid untuk kembali disalatkan, yang dilanjutkan pemakaman, satu per satu tamu pamit dan menghilang. Melihat fenomena ini, bulu kuduk Hanah meremang. Betapa penting memiliki keluarga dan sahabat sejati yang mau mendoakan dan menyalatkan seseorang saat tubuh meregang nyawa. Saat dunia berpisah dari raga.

RUANG BAWAH TANAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang