❨ ⩩Lumine᭟ ❩

1.9K 83 11
                                    

Genre: Fluff
Written by EndT
Request velecia45

Lumine X F!reader

She looks just like dream
the prettiest girl I've ever seen
from the cover of magazine










(N). menggunakan bahasa diksi

Bunga Api bertebaran di nabastala, melukis malam. Ia nampak tak kesepian lagi sebab ada geni baskara, kilauannya menyinari sesosok sang dahayu. beruntung malam ini kembang api hadir, tak ingin mengsia-siakan moment saat ini.

Bulir mata berpindah ke gadis cantik jelita yang berada disebelah, boleh kusentuh jeremba sang gadis? Tidak. Tidak boleh. Kuurungkan perasaan ini, kamu hanya teman petualangnya tidak lebih.

dia akan menganggap mu aneh nantinya. gelisah. namun tak apa sebab perasaan ini hanya bersifat efemeral.

Sahabat melayangnya datang mengganggu kencan malam kami-- ralat status kami masih friendzone, "[Name]-chan aku akan membayar makanan paimon dulu, kau pulang saja duluan dan tidur ya"

"Oke, sampai ketemu dirumah" begitu sampai, tak lupa membersihkan diri dan mengganti pakaian. menutup rapat indra penglihatan, hingga suara decit pintu terdengar, memperlihatkan siluet dahayu sudah pulang.

Oh ya kami tidur diranjang terpisah. berkhayal melilitkan lengan di pinggang rampingnya. wajah yang saling temu, menempelkan indra peraba, adalah impian ku.

•~~•

Kami pergi mengerjakan misi harian, membuat jalur agar ia bisa lebih leluasa mengerakkan senjatanya. rambut asfarnya mengibas mengikuti arah, disertai air keringat semakin membuatnya terlihat seorang pemimpin.

Cukup dengan sebutan sahabat semata, aku tidak bisa bersanding dengannya. perjalanan kami berlanjut ke liyue, sampai sang dua berahi di pertemukan.

Tentu bukan aku dan lumine yang dimaksud, yang ku maksud adalah kekasihnya. Pria kepala cabang bank liyue, serta pengguna vision hydro.

si gadis tidak terlalu suka ditempeli oleh pria yang disampingnya, sementara perhatian ku hanya tertuju pada dua sepasang kekasih didepan.

Cemburu.

Jika aku menjadi pria, apa dia juga akan memperlakukan sama halnya dengan pria tersebut? Apa perasaan mu akan sama?

Yang lebih menyakitkan lagi aku takut jikalau kau memandangku rendah. Aku bisa membayangkan halai-balai tersebut.

Cinta terlarang ini memang hal yang absurd ditelinga kaum awam dan hada, hal itu bertentangan dengan hukum duniawi dan hukum semua penjuru.

•~~•

Kubeli sepatu hak, gunting, dan bandage untuk menekan payudara. Kemudian pergi ke toko busana pria, dan memilih pakaian yang cocok.

Selesai berdandan kulihat cermin, netra (a/y) ku tak percaya, memandangi setiap inci tubuh. dada ku benar-benar seperti tidak ada, rambut yang berantakan menambahkan aura rupawan ku.

Butuh keberanian diri untuk keluar dengan penampilan seperti ini, tidak peduli bagaimana berpendapat orang-orang. Aku menemukan lumine sedang membeli stok obat herbal di apoteker bubu pharmacy.

"Aku beli semua stok qingxin" ucap lumine, lalu mengeluarkan sekantung mata uang mora. "Aku minta 3 lotus head" ujarku ke sang apoteker, dengan pandangan tetap lurus.

sang herbalis langsung ke gudang penyimpanan mengambil semua stok qingxin dan 3 lotus head

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sang herbalis langsung ke gudang penyimpanan mengambil semua stok qingxin dan 3 lotus head. Manik mata kuning menoleh ke arahku "halo kau pengunjung baru?" sapanya, ku anggukan dengan senyum sebagai jawaban iya.

"Apa boleh ku saran kan sesuatu? Dendrobium ini lebih jauh bagus dan berkualitas bagi ku" kuberikan ia 1 tangkai. dan ia menerimanya. sang apoteker kembali dengan sekotak qingxin dan 3 lotus head, segera kubayar.

Aku beranjak pergi meninggalkan tempat tersebut, absurd bukan. Tiba-tiba saja seorang pria memberi mu bunga dan menghilang, terlihat aneh. "Paimon merasa familiar dengan laki-laki tersebut."

Sang jelita membalikkan badannya, nampak ia sedikit menyadari hawa keberadaan ku. namun orang yang ia cari sudah tak nampak lagi ditempat, keputusan yang tepat untuk segera pergi berlalu.

Angin menyapu anak rambut sang jelita. perasaan gabah yang tadinya bergejolak, mereda saat tau masih ada peluang. tidak ada salahnya berupaya mencuri hati si gadis, walau sosok ini hanya tiruan.







Warna merah : mewakili cinta, gairah, dan harapan. makna warna ini menyimbolkan keberanian dan kekuatan.



Going make this part 2



𝗚𝗲𝗻𝘀𝗵𝗶𝗻 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 (𝖮𝗇𝖾𝗌𝗁𝗈𝗈𝗍)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang