Assalamualaikum reader, alhamdulillah ketemu lagi di part 28. Udah masuk musim penghujan aje nih, hujan-hujan paling enak ya rebahan sambil baca novel. Ya gak 😂 kalo mimin sih iya.Happy Reading 😍
Deru nafas pelan terdengar jelas didalam pendengaran Brian yang kini berdiri sambil berkacak pinggang disamping tempat tidur Angel, semalam dirinya tidak tahu jam berapa Angel pulang. Dirinya merasa badannya benar-benar letih hingga tidak sadar Brian tertidur diatas sofa sambil menunggu kepulangan Angel yang katanya mau dinner.
"gila udah jam segini belum bangun juga, pantes aja gue panggil daritadi gak ada jawaban" dumel Brian
Brian menarik nafasnya panjang kemudian berteriak dengan sekuat tenaga "ANGEEEL BANGUUUN"
Sontak saja hal itu membuat Angel terkejut dan segera duduk dari tidur nyamannya, matanya sedikit terbuka dengan posisi rambut yang sudah seperti sarang burung.
Dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul Angel menatap Brian yang tengah cengengesan dengan tampang yang begitu kesal "Berisik apaan sih" ucapnya serak khas bangun tidur.
"Bangun udah siang ayo sarapan"
"Gak ah males" Angel kembali menidurkan dirinya mencari posisi nyaman dan berniat menjelajahi dunia mimpi kembali.
Namun belum sempat ia memejamkan mata Brian sudah terlebih dahulu menarik kakinya hingga Angel terjatuh "BRIAAAN FUCK YOU" jeritnya kesal.
"Makanya jangan bandel, udah sana cuci muka aku tunggu dibawah. Gak pakek lama" kemudian laki-laki itu pergi meninggalkan Angel tanpa beban.
"Dasar sialan gue usir bau tau rasa tuh anak" Angel berusaha berdiri dan masuk kedalam kamar mandi.
Dibawah, tepatnya diruang makan Brian tengah berkutat dengan perlahan dapur. Hari ini pria tampan itu ingin memakan sup untuk sarapannya bersama Angel.
"Hmm harum banget masak apaan" ucap Angel yang kini tengah menyenderkan kepalanya pada Lengan kiri Brian.
"Sup"
Angel mengangguk kemudian berjalan membantu menyiapkan piring, Angel mengerutkan alis ketika melihat isi kulkas yang kosong "Bri persediaan makanan kita udah nipis, belanja yuk"
"Ok sekalian aku mau beli kanvas dan teman-temannya"
Tak lama sup yang dimasak Brian siap untuk dihidangkan, Angel menatap hidangan yang menurutnya terlalu banyak untuk mereka berdua dengan tatapan bertanya.
"Ini gak kebanyakan Bri"
Yang ditanya hanya mengedikkan bahu "Enggak tuh, lagian aku juga gabut pengen masak banyak"
Angel mengangguk dan mengambil nasi beserta lauk dan teman-temannya, matanya berbinar ketika suapan pertama masuk kedalam mulutnya. Masakan sabahatnya itu memang sudah tidak perlu diragukan lagi, selalu enak.
"Enak banget siih Bri, aku sebagai cewek jadi insecure" ucapnya dengan tampang yang disedih-sedihkan.
"Belajar lah biar gak Insecure, gimana mau bisa kalo kedapur cuma makan kalo gak gitu minum. Mau bisa dari hongkong"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGEL (Hiatus)
Teen FictionDON'T FORGER FOLLOW ME 😎 K E B O H O N G A N Siapa yang mau untuk dibohongi, apalagi dibohongi oleh orang yang sudah dipercaya! Didalam sebuah hubungan, kejujuran adalah pondasi awal agar hubungan bisa langgeng sampai ke tahap yang lebih serius. ...