Olympus School || One Shot

kemah ☆ 2

Setelah kemarin Poseidon menemui Ali di ruang Dode, tidak ada keributan yang terdengar, membuat para panitia kemah menghela nafas nya lega.

Hari ini tanggal 9 November 2021.

Jam pelajaran pertama di isi dengan bahasa Inggris, namun dasar nya mereka malas bertemu guru yang super duper bawel seperti Bu Odette mereka memilih untuk izin dengan alasan rapat acara kemah nanti.

"Males banget gue dengerin Bu Odette ngoceh pake bahasa inggris." Monolog Jorel.

"Lo yang bahasa inggrisnya lebih mendingan dari gue aja males apa lagi gue?" Sahut Tenggara.

Jjaedrax celingukan mencari seseorang. "Si Ordea ke kamar mandi kaga balik-balik ngapain si itu anak?" Tanya Jjaedrax.

"Nyantol sama setan kamar mandi kali." Sahutan asal dari Syahdan.

Tenggara sedang melihat-lihat sekitar, tiba-tiba mata nya menemukan sosok tinggi besar dengan gagang sapu di tangan. "Cok cok ngumpet anjing liat itu." Ucap Tenggara sembari menunjuk seseorang yang ia lihat.

"Sialan Pak Master, ngumpet bego, lompat ke samping cepetan." Sahut Jorel, dan jorel juga yang mendahului mereka untuk melompati tembok tersebut.

Di balik tembok tersebut hanyalah hutan kecil yang di urus oleh sekolah, di cek setiap seminggu sekali.

"Ordea gimana?" Tanya Syahdan.

"Chat aja nanti, buruan anjing keburu ketawan sama Pak Bewok, lompat cepet lama lo." Kesal Jjaedrax. "Tenggara, lama lo anjing lompat cepetan." Lanjut Jjaedrax.

Setelah semua nya berhasil lompat sekarang giliran Ordea, dia baru saja keluar kamar mandi dan bertemu dengan sang kepala sekolah.

"Pagi Pak." Sapa Ordea.

"Pagi, cepat kembali ke kelas mu." Jawab Master, Ordea hanya bisa tersenyum getir dan berjalan perlahan menuju kelas, namun saat melihat sang kepala sekolah berbelok ke arah lab ia langsung bergegas menuju tembok yang di mana berada teman-teman ny yang sedang bersembunyi.

"Lo dari mana aja si gembel." Kesal Tenggara pada Ordea.

"Mules gue, sorry napa." Jawab nya.

"Terus sekarang gimana? Tu kepsek pasti ngiter dah." Ucap Syahdan.

"Lagian gue heran, dia kan kepsek ya tapi kaya kaga punya kerjaan anjing, bisa-bisa nya dia ngiter nyariin anak cabut, gabut banget hidup dia." Ucap Jorel, di angguki oleh teman-teman nya.

Saat sedang asik mengobrol ponsel mereka bergetar secara bersamaan, notif itu berasal dari group ternyata.

Tenggara melihat pesan yang di kirim oleh teman nya di group WhatsApp.

kuda liar

Cazzie
lo pada dmn si gembel , ni guru gak mau kluar dri kelas sebelom lo pada balik monyet.

Vina
tau ya, nyusahin satu kelas lo pada.

Xaya

nyimak doang lagi anak nya

Western
Lo pada ga balik dalam waktu 10 menit gue laporin kepsek.

gembel bawa pak bewok.

Revaldo
tenggara sialan, lo cabut knpa ga ngajak gue monyet.

buru buru ajg, ide si jorel.