PROLOG

13 3 4
                                    

Hari ini adalah hari dengan cuaca yang indah untuk memulai aktivitas, hari Sabtu sempurna untuk melakukan aktivas luar ruangan

Tapi tidak dengan gadis cantik yang satu ini, hari ini ia tidak ingin pergi kemanapun, bahkan ia tidak berniat untuk keluar kamar hari ini.

"Auriiiiiiiii!!, ini udah jam 7 loh, kamu kok ga bangun-bangun sih?!!"

Sebuah suara dengan frekuensi tinggi terdengar dari balik pintu kamar gadis itu. Yap gadis itu Auri. Dan yang sedang berteriak? Tentu saja nyonya besar.

"Auriiii!! bangun sayang ini udah jam 7 lebih"

Suara itu terdengar lagi, Auri tidak yakin bahwa jam benar-benar menunjukan pukul 7 lebih, karena yang mengatakan adalah mama nya.

Ya kalian tau lah bagaimana seorang ibu ketika membangunkan anaknya, masih jam 6 pun akan di bilang jam 8.

"Iya ma Auri bangun ini, toh juga masih jam 6 udah teriak-teriak aja huhh"

Gadis itu menggerutu kesal, sungguh ia tak ingin keluar kamar hari ini, kepalanya pusing, dengan mata sembab, dan perutnya yang terasa seperti diaduk.

Baru satu langkah kakinya menyentuh dinginnya lantai, tubuhnya sudah lemas, kepalanya semakin pusing, karena tau apa yang akan terjadi jika ia nekat berjalan, Auri memilih untuk duduk di ranjang tempat tidurnya.

"Duh, gue kenapa sih? Apa gara-gara semalem ya?" Monolognya

Sekarang ia hanya bisa duduk diam diatas ranjang tempat tidurnya, ya memang Auri sedang diam saja, tapi tidak dengan pikirannya.

Pikirannya seakan sedang beradu argumen, memikirkan hal ini dan itu, apa yang sedang Auri pikirkan? Leo.

Leo adalah pacar Auri, mereka sudah berpacaran selama 1 tahun lamanya, bukan waktu singkat untuk bisa menjalaninya, dan tragisnya ia terjebak dalam toxic relationship bersama Leo.

Dan bodohnya Auri, ia tetap mempertahankan Leo untuk menjadi pacarnya, dengan alasan 'gue sayang ke dia, mungkin udah jadi cinta'

Sayangnya gadis lugu dan mudah dibohongi ini tidak menyadari bahwa perasaannya kepada Leo hanyalah obsesi semata, begitupun sebaliknya.

Tapi ada alasan lain juga mengapa ia tidak mau berpisah dengan Leo, satu hal yang benar-benar membuatnya jatuh.

Hal yang bahkan Auri sendiri tidak tahu itu. hal yang hanya diketahui Leo dan tuhan untuk saat ini, namun nanti Leo akan memastikan bahwa Auri tau. Dan Leo juga yakin setelah Auri tau akan hal itu, ia tak akan berani meninggalkan Leo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Story of AurigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang