Vamos De Viesta [ KOOKV ]

UNO

VAMOS DE FIESTA
.

KOOKV

drtt..drtt...drtt..

"JIMIN, JEMPUT GUE DONG DIKANTOR!" seru seseorang dalam telepon.

Jimin menjauhkan ponsel dari dirinya.

"SANTE BEGO, UDH OTEWE NI." seru Jimin tak kalah keras.

pip...

"Untung temen njir." ucap Jimin seraya menginjak gas mobil.

•••

22.00 p.m

"Lama bener." sarkas Taehyung.

"Udah untung gue masih mau jemput." balas Jimin jutek.

"Yaudah, langsung ke rumah aja." kata Taehyung seraya masuk kedalam mobil

Taehyung sudah terlalu lelah dengan kesibukan di kantornya, ia tak terlalu memperhatikan jalan dan matanya sudah terpejam.

"Tae bangun udah sampe." ucap Jimin.

Taehyung terbangun perlahan membuka matanya dan melihat sekitarnya lalu ia menyadari sesuatu.

"JIM BANGKE. INI BUKAN RUMAH GUE, LO NYULIK GUE YA?" ucap Taehyung terkejut.

"Enak aja kaga ada untungnya gue nyulik lo." sarkas Jimin seraya turun dari mobil.

Mau tak mau Taehyung pun ikut turun dan menghampiri Jimin meminta penjelasan. Mengapa dia dibawa kesini? Ke sebuah club malam.

"Lo temenin gue disini, gue kan udah jemput lo. Sekarang gantian lo nemenin gue." jawab Jimin.

"Tapi disini berisik banget, terus rame. Ga nyaman gila!"

"Ya terserah gue lah, kan Lo cuma nemenin gue." ujar Jimin seraya berjalan masuk kedalam club.

"JIM WOI."
"KO GUE DITINGGAL."
"ANTERIN GUE PULANG DULU."
"COK."

Jimin menghiraukan ucapan Taehyung dan terus berjalan. Sungguh ia malu dengan sikap temannya itu yang berteriak-teriak di parkiran. Taehyung pun berlari mengikuti Jimin. Taehyung menghela napas berat sebelum ia masuk kedalam.

Memasang tampang galak dengan dahi yang mengkerut. Ia sama sekali merasa kesal berada disini. Semuanya terasa tak nyaman. Suara music yang begitu kencang, banyaknya orang yang datang, juga dengan lampu kelap-kelip yang membuat matanya sakit.

Taehyung memilih duduk dan memperhatikan sekitar dengan tatapan tajam.